Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pihak agar jangan saling membully atau mengejek di saat banyak bencana banjir yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
Ganjar mengatakan, seharusnya seluruh pihak saling membantu di saat satu daerah terkena musibah yang terjadi beruntun seperti banjir di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta beberapa pekan terakhir.
"Gini, lebih baik memuji antar teman dari pada membully, banjir ini lagi terjadi di mana-mana, Jawa Tengah juga banjir, Jawa Barat juga banjir, jangan saling bully, banjir itu musibah, masa sambil bully, janganlah, kita saling bantulah," kata Ganjar dalam diskusi Indikator Politik Indonesia, Minggu (21/2/2021).
Diketahui, banjir terjadi di sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Jawa Barat pada akhir pekan kemarin, bahkan DKI melaporkan ada lima orang korban jiwa yang tercatat.
Banjir ini mengakibatkan kereta jarak jauh yang akan dan keluar dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir Jakarta tidak bisa beroperasi selama dua hari karena jalur rel terendam banjir di Cikarang, Bekasi.
Pada awal pekan Februari, banjir juga dialami Jawa Tengah yang merendam sejumlah objek vital seperti Stasiun Tawang dan kawasan wisata Kota Tua Semarang.
Berita Terkait
-
Korban Banjir Bekasi Dibantu 2 Truk Logistik oleh Kemensos
-
Bogor Dituduh Penyebab Banjir Jakarta, Bima Arya Kirim Surat ke Anies
-
Bantalan Rel Rusak karena Banjir, Perjalanan KA Jarak Jauh Dibatalkan
-
Rel Masih Terendam Banjir, Perjalanan Seluruh KA Jarak Jauh Dibatalkan
-
Malam-Malam Mensos Risma Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Bekasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat