Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan alat pendeteksi Covid-19 karya anak bangsa, GeNose memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam penggunaannya di sejumlah stasiun kereta api.
Melihat kondisi tersebut, Muhadjir menyebut penggunaan GeNose juga akan diperbanyak di sejumlah tempat yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan Muhadjir setelah menerima kunjungan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan jajarannya serta penemu GeNose Prof Dr Kuwat Triyono dan pihak terkait lainnya di Kantor Kemenko PMK, Selasa (23/2/2021).
"Intinya jadi, kita akan terus memperbanyak penggunaan genose untuk kepentingan pelayanan publik," kata Muhadjir dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenko PMK, Selasa.
Muhadjir menuturkan, nantinya GeNose tidak hanya tersedia di sektor transportasi umum, tetapi juga di tempat-tempat lainnya yang membutuhkan. Hal tersebut dikarenakan GeNose dianggap berfungsi dengan baik.
"Mudah-mudahan alat ini bisa menjadi metode yang efisien, efektif untuk mengatasi, untuk mendeteksi gejala Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhadjir menerima laporan bahwa masyarakat menyambut positif atas penggunaan GeNose untuk mendeteksi Covid-19 yang memiliki banyak kelebihan. GeNose dianggap sebagai alat pendeteksi yang aman, mudah dan tingkat akurasinya cukup tinggi.
Pihak penemu dari UGM pun disebut masih terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan terhadap GeNose tersebut.
"Tingkat efektivitasnya sangat baik, sudah teruji dan terus akan disempurnakan," ucapnya.
Baca Juga: Komisi VII Dorong Kemenkes untuk Produksi GeNose Dimaksimalkan
"Kemudian tentu saja akan kita harus bicara tentang masalah bagaimana supaya bisa diproduksi lebih masif, disamping terus dilakukan penyempurnaan sehingga penggunaan di semua tempat nanti akan kita sediakan tidak hanya dalam untuk perjalanan tapi juga untuk kepentingan yang lain."
Berita Terkait
-
Sangat Murah, Danny Pomanto Pesan 1000 Alat Pendeteksi Covid-19 dari UGM
-
Cuti Bersama 2021 Dipangkas, Hari Raya Idul Fitri Cuma Libur Sehari
-
Tok! Cuti Bersama 2021 Disunat Jadi 2 Hari, Ini Rinciannya
-
Ganjar Ajak Wartawan untuk Ikut Terima Vaksin Jateng Gelombang Kedua
-
Komisi VII Dorong Kemenkes untuk Produksi GeNose Dimaksimalkan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan