Di kemudian hari, Adolf Hitler muncul sebagai pemimpin partai Nazi Jerman, naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1933 dan melancarkan Perang Dunia Kedua dan memicu pembunuhan massal warga Yahudi dan kelompok minoritas lain.
Karya Sandgruber mengulas tentang korespondensi ayah Hitler yang sebelumnya tidak pernah diterbitkan.
Bundelan surat-surat itu didapat Roman Sandgruber dari seorang keturunan Adolf Hitler lima tahun lalu.
Sekarang, lebih dari 75 tahun setelah Perang Dunia Kedua, Jerman sendiri masih berurusan dengan peninggalan pemerintahan Nazi Hitler.
Dalam teks Undang-undang Jerman masih ada 29 teks hukum dan peraturan yang mengacu pada kata-kata dan istilah yang diperkenalkan ketika Hitler berkuasa, misalnya kata "ras".
Para pengkritik sejak lama menuntut penghapusan kata "ras" dari Pasal 3 Konstitusi Jerman, Grundgesetz.
Tahun lalu, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan dirinya terbuka untuk perubahan konstitusi semacam itu. hp/gtp (dpa, afp)
Berita Terkait
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Presiden Prabowo: TNI Selalu Dituduh Mau jadi Ditaktor, Padahal...
-
Demokrasi atau Diktator? Brutalisme Aparat di Balik Demonstrasi UU TNI
-
Viral! Potongan Rambut Elon Musk Mirip Hitler, Netizen Heboh
-
Trump Klaim Dirinya Cegah Perang Dunia III, Kecam Zelensky "Diktator"
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!