Suara.com - Kabar duka dari Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Ahmad Sukina, yang diketahui meninggal dunia pada Kamis (25/2/2021) pukul 03.47 WIB. Berikut profil Ahmad Sukina.
Melalui pers rilis Nomor 01/PR/MTA/2021, Ahmad Sukina meninggal dunia pada usia 73 tahun di RSUD Dr Moewardi Surakarta dikarenakan sakit. Ahmad Sukina meninggalkan seorang istri yaitu Rahayu Utami, 8 anak, dan juga 19 cucu.
Jenazah akan dimakamkan di hari yang sama, pukul 12.00 WIB di Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah dengan protokol kesehatan. Siapa sosok Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina tersebut? Langsung saja simak ulasan profil Ahmad Sukina berikut ini.
Menjadi Pemimpin MTA
Ahmad Sukina memimpin MTA, setelah wafatnya ustaz Thufail Saputra. Ustaz Thufail Saputra adalah pendiri dan telah memimpin MTA selama kurang lebih 20 tahun. Beliau meninggal pada 15 September 1992. Pada saat itu, MTA sudah tersebar ke wilayah Solo Raya, Semarang, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Lombok, Bandung, hingga Jakarta.
Melansir situs resmi MTA, di bawah kepemimpinan Ahmad Sukina, MTA menjadi semakin tumbuh dan berkembang secara pesat ke berbagai penjuru Nusantara, dari Aceh sampai Merauke. Bahkan sampai dengan saat ini, MTA telah memiliki 132 perwakilan dan 471 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kabarnya, Ketua Umum MTA Solo Ahmad Sukina telah memberangkatkan 4.000 dai atau ulama ke seluruh Indonesia, terutama daerah yang tidak dilanda konflik. Pengiriman dai tersebut dilakukan pada bulan Ramadhan, dengan maksud untuk meningkatkan rutinitas kegiatan keagamaan di berbagai daerah.
Selain itu, dai yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur juga dimaksudkan untuk membantu daerah dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2004.
Dekat dengan Petinggi Negara
Baca Juga: Ribuan Pelayat Antar Ustaz Ahmad Sukina ke Peristirahatan Terakhir
Ahmad Sukina juga diketahui dekat dengan beberapa petinggi negara, seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, hingga Gubernur Jawa Tengah yaitu Ganjar Pranowo.
Prabowo Subianto bahkan pernah berkunjung ke Gedung Pusat MTA Solo pada tanggal 23 Desember 2018, saat menjadi calon presiden.
Wafat di Usia 73 Tahun
Putra Ahmad Sukina, yaitu Muhammad Fathin Habibullah mengatakan, bahwa Ahmad Sukina sudah dirawat sejak beberapa hari yang lalu di rumah sakit karena sempat tidak sadarkan diri di rumah. Ahmad Sukina lebih banyak melakukan aktivitas dari rumah sejak pandemi Covid-19, dan semua kegiatan dilakukan secara daring.
Sosok Pemimpin Pusat MTA Ahmad Sukina akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Karena pandemi Covid-19, maka prosesi pemakaman Sukina akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Sebelum diantar ke pemakaman, jenazah Ahmad Sukina akan disholatkan terlebih dahulu di Gedung Pusat MTA Jalan Ronggowarsito Timuran, Banjarsari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut