Suara.com - Kapolsek Metro Tanah Abang Komisaris Polisi Singgih Hermawan membantah adanya kasus anggota Intel Polda Metro terlibat pencurian di kawasan kos-kosan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Singgih mengatakan anggota Intel Polda Metro Jaya berinisial PN memang diamankan, namun bukan terlibat kasus pencurian.
Diungkapkan Singgih berdasarkan hasil pemeriksaan, anggota Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya itu memang hendak menemui penghuni kos yaitu seorang wanita berisial FA (25) beserta anaknya.
"Bapaknya FA yang kebetulan pemilik kos sudah bilang kalau FA tidak ada di kamar kosnya. Tapi PN memaksa masuk sambil teriak-teriak. Sehingga bapaknya FA pun berteriak maling, maling meminta tolong pada warga sekitar," ujar Singgih.
PN akhirnya diamankan oleh warga sekitar dan langsung dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan diketahui PN memang memiliki hubungan pribadi dengan FA.
"Jadi memang bukan tindak pidana pencurian, tapi yang bersangkutan itu PN dan FA punya hubungan pribadi," ujar Singgih.
Terkait informasi PN membawa senjata api, Singgih mengklarifikasi anggota Polri itu membawa air softgun.
PN pun akhirnya dilepaskan karena tidak melakukan tindak pidana pencurian itu.
Baca Juga: Pecatan Polisi Dilakban usai Ditangkap Warga, PN Sempat Teriak Nama Farra
Sebelumnya, sempat beredar di aplikasi pesan singkat Whatsapp seorang diduga anggota Polri yang membawa senjata api mencoba melakukan pencurian di kos-kosan kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang.
Namun demikian setelah dilakukan pemeriksaan, kasus itu merupakan kesalahpahaman. [antara]
Berita Terkait
- 
            
              Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
- 
            
              Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
- 
            
              Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
- 
            
              Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
- 
            
              KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Anjlok Dekat Stasiun, KCI Lakukan Rekayasa Perjalanan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional
- 
            
              Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui, Begini Kronologi Pembunuhan Aktor Mak Lampir Sandy Permana
- 
            
              Pembunuh Sandy Permana Artis Mak Lampir, Nanang Gimbal Dituntut 15 Tahun Bui
- 
            
              Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?
- 
            
              Viral Aniaya Kepala SPPG, Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Acak-acak Dapur MBG Gegara Tuding Nasi Basi
- 
            
              Ekonom UI Sebut Purbaya Sedang di Fase 'Storming', Bekerja Murni untuk Rakyat tapi...
- 
            
              Angkut 30 Kg Sisik Trenggiling Pakai Karung, Zulfikar Dicokok Polisi
- 
            
              Kemensos Coret 3,5 Juta Keluarga dari Daftar Penerima Bansos: Sudah Naik Kelas Sosial!
- 
            
              Jakarta Darurat Pohon Tumbang! Gubernur: Potong Semua Pohon yang Berpotensi Bahaya!