Suara.com - Pemerintah melanjutkan subsidi kuota data internet pada 2021 bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen untuk membantu proses Pembelajaran Jarak Jauh. Namun besarannya berkurang dari tahun lalu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan subsidi kuota ini mendapatkan respon positif dari insan pendidikan karena sangat membantu PJJ yang masih berlangsung di beberapa daerah akibat pandemi Covid-19.
"Karena itulah kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan (Maret-Mei) ke depan, mulai dari bulan ini Maret 2021," kata Nadiem dalam jumpa pers virtual, Senin (1/3/2021).
Namun, pada tahun 2021 ini besaran subsidi kuota akan dikurangi, untuk PAUD akan mendapat 7 GB/bulan, SD-SMP-SMA/SMK 10 GB/bulan, Guru 12 GB/bulan, serta Mahasiswa dan Dosen akan mendapatkan 15 GB/bulan.
Tahun lalu, para pelajar mendapatkan 35 GB/bulan, guru 45 GB/bulan, serta mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan.
Nadiem menjelaskan meski besarannya dikurangi, Kemendikbud tidak lagi membatasi halaman yang bisa diakses dengan tetap mengacu pada internet sehat Kominfo.
"Tapi kuota ini merupakan kuota umum, jadi bisa menggunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali aplikasi yang diblokir pemerintah," jelasnya.
Bantuan ini akan disalurkan oleh Kemendikbud pada tanggal 11-15 selama tiga bulan ke depan dan berlaku sampai 30 hari sejak kuota pertama diterima.
Nadiem mengatakan seluruh insan pendidikan yang telah mendapatkan subsidi kuota tahun lalu tetap akan mendapatkan yang tahun ini, sehingga tidak perlu mendaftar ulang.
Baca Juga: Menteri Nadiem: Vaksin untuk Pendidik Dimulai dari Guru PAUD, SD dan SLB
Bagi yang nomornya berubah atau yang belum menerima kuota sebelumnya, baru bisa menerima bantuan kota di bulan April 2021 dengan terlebih dahulu melapor ke kepala sekolah atau kaprodi.
Berita Terkait
-
Trisakti dan UNIQHBA Lombok Jadi Penerima Dana Hibah Kemendikbud
-
Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Kependidikan
-
Menteri Nadiem: Vaksin untuk Pendidik Dimulai dari Guru PAUD, SD dan SLB
-
Vaksinasi Guru dan Dosen Dimulai Hari Ini di SMA 70 Jakarta
-
508 Pelajar Meninggal karena Covid-19, Kemendikbud: Masih Rendah
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik