Kasus salah transfer kerap menghampiri sejumlah nasabah bank. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari nasabah yang kurang teliti membaca identitas hingga mengarah pada modus penipuan. Lalu, bagaimana tips menghindari salah transfer?
Sejumlah bank bahkan mewanti-wanti tidak bisa menarik uang jika transaksi transfer sudah terlanjur dilakukan. Pihak bank juga tidak bertanggung jawab terhadap kesalahan transfer yang dilakukan nasabah.
Untuk itu, nasabah perlu berhati-hati dalam melakukan transfer. Dilansir bca.co.id, berikut tips menghindari salah transfer:
- Ketahui nama lengkap penerima transfer dana.
- Selalu cek ulang kesamaan nama penerima transfer dana yang kamu tuju dengan yang tertera di akun mobile.
- Cek pula nomor rekening penerima yang tertera. Pengecekan bisa dilakukan dua hingga tiga kali untuk menghindari kekeliruan.
- Hapus nomor rekening yang sudah tidak diperlukan untuk menghindari salah klik. Menghapus nomor rekening bisa dilakukan melalui aplikasi e-banking masing-masing.
Suara.com - Jika salah transfer terlanjur terjadi, uang bisa kembali jika hanya ada iktikad baik dari penerima transfer. Permasalahan hanya diselesaikan lewat jalur kekeluargaan antara kedua belah pihak. Nasabah hanya dapat menghubungi bank untuk meminta data pemilik rekening penerima dana.
Selain menerapkan cara di atas, tips menghindari salah transfer lainnya adalah jangan mau dimintai tolong untuk mentransfer uang ke nomor rekening yang tidak kita ketahui fungsinya.
Terlebih sekarang modus penipuan sering memanfaatkan fasilitas sms untuk meminta transfer uang. Jika transfer itu atas nama keluarga, pastikan hubungi terlebih dahulu anggota keluarga yang bersangkutan.
Hukum Bagi Penerima Dana Salah Transfer
Kendati demikian, penerima dana salah transfer bisa dikenai Pasal 327 KUHP atas dasar tindak pidana penggelapan apabila pihak bank sudah memberitahu terkait kesalahan transfer tersebut.
Adapun Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana menyatakan, nasabah penerima bisa mendapat tindakan kriminalisasi berupa denda atau bahkan dipenjara.
Baca Juga: Hindari Hukum, Jika Terima Dana Salah Transfer Ini yang Harus Anda Lakukan
Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 5 miliar.
Itulah tips menghindari salah transfer yang perlu kamu ketahui agar tak merugi.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN