Suara.com - Ketua DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi mempertanyakan alasan Gubernur Anies Baswedan berencana menjual saham di Delta Djakarta, produsen bir merek Bintang.
Dia berkata, "Salahnya apa? Kalau ada kebijakan eksekutif kayak gitu, mana BUMD yang nggak mampu itu cabut. Ini nggak masalah."
Prasetio menambahkan, Delta tak pernah menerima uang hibah dari pemerintah provinsi dan perusahaan ini justru memberikan pendapatan tambahan bagi Jakarta.
Menurut Prasetio, dulu, Delta dibuat untuk mengendalikan peredaran minuman keras di Jakarta.
"Itu istilahnya diberi pemerintah pusat untuk mengelola, terus berjalan lalu menguntungkan buat kita. Kenapa kok ada PT. Delta? Itu kan ada persoalan di bir Bintang pada saat itu. Zaman Pak Ali (Ali Sadikin, mantan gubernur Jakarta)."
Bagi Prasetio, kepemilikan saham di Delta bukan hanya soal haram atau tidak, jika memang perlu dilepas sahamnya, harus ada alasan rasional yang berkaitan dengan keuntungan bagi pemerintah daerah.
"Kan nggak ada salahnya. Kita tidak pernah menyuntikkan dana ke PT. Delta. Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT. Delta?" kata dia.
Pemerintah Jakarta memiliki 26,5 persen saham di Delta, 58,33 persen dimiliki Sam Miguel -- perusahaan asal Malaysia dan sisanya milik publik.
Sejak polemik peraturan presiden menyangkut investasi industri minuman beralkohol, janji Anies Baswedan ketika kampanye pilkada dulu untuk melepas saham di Delta dibahas lagi.
Baca Juga: PKS Dukung Anies Lepas Saham Pemprov DKI di Perusahaan Bir
"Saham Delta itu memang kita akan upayakan, kita akan jual kembali. karena itu menjadi bagian dari visi dan misi janji kampanye Anies-Sandi (Sandiaga Uno)," ujar Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (1/3/2021).
Riza menjelaskan, saham Delta belum bisa dilepas karena belum dapat dukungan DPRD.
"Prinsipnya kami sudah sepakat di eksekutif akan menjual saham tersebut kepada publik, silakan. Namun demikian harus mendapatkan persetujuan teman-teman DPRD kami menunggu respon teman-teman DPRD," katanya.
Riza menambahkan, "Kami terus mengajukan dan meminta agar mendapatkan dukungan dari teman-teman DPRD DKI Jakarta untuk dapat menyetujui apa yang ingin kami laksanakan terkait penjualan saham PT. Delta."
Anies didukung PKS
Partai Keadilan Sejahtera mendukung Anies Baswedan melepas saham pemerintah Jakarta di Delta.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Mata Anies Baswedan Kedutan usai Disebut Prabowo, Gaji Pegawai PLN Bikin Penasaran
-
Nilai 11 Masih Diingat Terus, Prabowo Sebut Anies yang Bikin Dirinya Menang
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Momen Prabowo Sebut Nama Anies di Munas PKS, Ungkit Skor 11 dari 100: Dia yang Bantu Gue Menang!
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia