Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Fatah Sulaiman sempat meminta bonus tambahan dari pembangunan kampus baru Untirta. Bonus yang dimaksud berupa dibangunnya Embung Kolam di kawasan kampus.
"Tadi sambil cerita, 'pak Rektor minta bonus tambahan, pak mohon dibantu dibangunkan Embung kolam'," ujar Jokowi saat sambutan peresmian baru kampus baru Untirta, Serang, Kamis (4/2/2021).
Jokowi kemudian menyanggupi permintaan Rektor Untirta dan langsung memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk menindaklanjuti permintaan tersebut.
Pembangunan embung kolam kata Jokowi, akan dibangun tahun ini atau paling lama tahun depan.
"Saya jawab ya langsung saya perintah ke Menteri PUPR, kalau bisa tahun ini insyaallah, kalau ndak ya paling lambat tahun depan," ucap dia.
Mantan Gubernur Jakarta itu kemudian mengapresiasi Untirta yang konsisten menerapkan smart dan green University. Pasalnya ia melihat area terbuka hijau di Untirta mencapai 30 persen dari luas kawasan.
"Secara nyata di lingkungan kampus, saya lihat ada area terbuka hijau yang mencapai tadi disampaikan oleh pak rektor, 30 persen dari luasan kawasan," tutur dia.
"Pencahayaannya semuanya menggunakan penerangan alami, tidak ada kendaraan pribadi yang masuk ke kampsu ini dan pergerakan di kampus ini dibantu oleh shutle bus, ini adalah visi Smart and green university yang betul-betul terintegrasi," sambungnya.
Kepala Negara menuturkan, dengan semua potensi yang dimiliki, Untirta harus berperan sebagai lokomotif kemajuan di Provinsi Banten, sebagai pelopor lompatan kemajuan dan terus mengembangkan Inovasi dan kreativitas.
Baca Juga: Jabat Komisaris Utama PT KAI, Kiai Said Aqil Tetap jadi Pengkritik Jokowi
"Membuka diri seluas-luasnya terhadap hal-hal yang baru, bersikap moderat dan menghargai kemajemukan kebhinekaan dan tadi sudah di sampaikan oleh pak rektor serta menjaga nilai-nilai budaya lokal," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menuturkan perguruan tinggi tidak berada di menara Gading, tapi harus memfungsikan diri sebagai menara air
Dimana hasil penelitian maupun inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus, harus langsung bisa dirasakan masyarakat.
"Ini penting sekali. karena disekitar kita masih terdapat masyarakat yang berada di garis kemiskinan dan keterbelakangan. Ini menantang kita semua untuk ikut berkontribusi dalam menyelesaikan persoalan bersama," tutur dia.
Karena itu, Jokowi berharap Untirta bisa ikut mengambil bagian dari kerja bersama, dengan terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak dan meluaskan jejaring dan kerjasama.
"Terutama dengan kalangan industri agar mampu menghasilkan penelitian dan inovasi inovasi yang memiliki nilai tambah, bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya masyarakat di Provinsi Banten," katanya.
Berita Terkait
-
Resmikan Kampus Baru Untirta, Jokowi Ulas Tokoh Pergerakan di Banten
-
Surat Terbuka Musisi untuk Presiden Jokowi, Dikta: Itu Unek-Unek Kami
-
Jabat Komisaris Utama PT KAI, Kiai Said Aqil Tetap jadi Pengkritik Jokowi
-
Klaim Berjasa dalam Pencabutan Perpres Miras, Natalius: Saya Lebih Brilian
-
Jokowi Ajak Masyarakat Benci Produk Asing, Ini Kata Mendag
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya