Suara.com - Setelah melelang Hadiah Tidak Tertebak (HTT), Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan sejumlah dana dan paket bantuan untuk Lanjut Usia (Lansia) kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Tiga penerima bantuan dari barang HTT, yaitu pertama, diberikan kepada penerima manfaat dari balai-balai Rehabilitasi Sosial dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) senilai Rp 2.674.751.158. Kedua, bantuan barang HTT bagi korban bencana senilai Rp 809.092.288. Ketiga, bantuan alat bantu kesehatan bagi lansia di DKI Jakarta senilai Rp 33.362.000.
"Dari hasil lelang barang HTT akan diberikan bagi lansia dan PPKS atau penerima manfaat, " ujar Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, di ruang Lobi Kemensos, didampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial, Edi Suharto di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Ketiga bantuan yang diberikan oleh Kemensos kepada penerima manfaat atau PPKS melalui balai Rehabilitasi Sosial dan LKS, korban bencana, serta alat bantu lansia mencapai total Rp 3.517.205.446.
Penerima simbolis barang HTT dari Direktorat Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial (PSDBS) kepada balai-balai di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial, yaitu Balai Disabilitas Tanmiyat Bekasi diterima Andry Prayogo berupa laptop; Balai Disabilitas Melati Jakarta diterima Rudi Hamdan, sebuah laptop.
Balai Residen Bambu Apus Jakarta diterima Ahmadsyah Rosa sebuah laptop; Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi diterima Aminah sebuah laptop dan mesin cuci; Balai Karya Mulya Jakarta diterima Irfansyah berupa tv, kulkas dan mesin cuci.
Selain itu, ada juga paket bagi lansia dari Ditjen Rehabilitasi Sosial melalui anggota DPRD DKI Jakarta yang diberikan kepada penerima manfaat, atas nama Minah.
Bantuan serupa diberikan bagi lansia melalui Anggota DPRD Banten melalui LKS Provinsi Banten diwakili oleh Ketua LKS LU Pusaka Az Zahra Pandeglang dalam 5 paket bantuan, berupa kursi roda, disinfectan, handsanitizer, thermogun, masker earloop dan heatloop.
Untuk alat bantu kesehatan bagi lansia, berupa 5 buah kursi roda merk Avico Type Appola, 7 buah kursi roda Stella, 5 box masker multi One earloop, 5 box maskter multi One Headloop, 5 jerigen hand sanitizer 4.0 L, 5 jerigen disinfectan 5 L, 5 pcs thermo Gun Clock, 11 paket nutrisi, serta 4 dos pampers senilai Rp 33.362.000.
Baca Juga: Mensos Risma Minta Dana Pengadaan Gedung Dialihkan untuk Penanganan Bencana
Daftar barang HTT atau hadiah tidak diambil pemenang yang akan diberikan kepada Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamasos) untuk penangangan bencana, berupa blender, bola, dispencer, kipas angin, kompor gas, lampu, pakaian, payung, peralatan makan, peralatan masak, rice cooker, selimut, sepatu, dan voucher.
Daftar barang HTT atau tidak diambil pemenang yang akan diserahkan kepada Ditjen Rehabilitasi Sosial untuk LKS atau penerima manfaat, berupa tv, kulkas, mesin cuci, home teathre & speaker, aircooler, pembersih, mesin kopi, alat penyimpan data, baju pesta, suku cadang kendaraan, kamus, merchandise, alat kecantikan, baterai, aksesoris, elektronik kantor, handphone, perlengkapan kendaraan, serta tas.
Berita Terkait
-
Apresiasi Program Atensi, DPR: Pendekatan Baru untuk Warga Termarjinalkan
-
Lantik PNKT dan MPKT, Kemensos Dukung Peran Karang Taruna
-
Pencegahan Covid-19, Kemensos: Karang Taruna Punya Peran Strategis
-
Sejumlah Menteri Rajin Kunjungi Solo, Efek Gibran Wali Kota?
-
Mensos Risma Minta Dana Pengadaan Gedung Dialihkan untuk Penanganan Bencana
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?