Suara.com - Sejumlah tokoh Papua menyampaikan kondisi keamanan ketertiban di Kabupaten Intan Jaya dalam keadaan kondusif, pemerintah dan masyarakat setempat melanjutkan pembangunan dengan melakukan kerja bakti.
Tokoh pemuda Ropinus Sondegau menyebutkan kegiatan kerja bakti merupakan hal yang sangat positif dan luar biasa, menjadi salah satu solusi untuk menjaga keamanan di daerah Kabupaten Intan Jaya.
"Melihat Papua daerah kami sementara sebelumnya ini keadaannya tidak nyaman tidak aman tetapi proses perlahan-lahan dengan berbagai cara kami lakukan supaya pemuda-pemuda yang ada di Intan Jaya ini," ujar Ropinus.
Rasa syukur atas kondisi Intan Jaya yang kondusif juga disampaikan tokoh intelektual perempuan Rehina Belau.
Rehina menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas terciptanya suasana yang aman dan damai di wilayah Intah Jaya.
"Hari ini, kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan," kata Rehina.
Menurut Rehina, berita di media yang menyebutkan Intan Jaya tidak aman adalah kabar bohong.
Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan menyebutkan kegiatan kerja bakti tersebut Anggota Binmas Noken memberikan bantuan berupa bensin, snack, gula, kopi, teh, dan pinang kepada masyarakat.
Anggota Binmas Noken berencana membentuk organisasi kepemudaan dengan mengedepankan fungsi polisi masyarakat yang melibatkan kelompok pemuda Papua.
Baca Juga: Kapolda Papua Klaim Intan Jaya Kondusif Usai Aksi Kelompok Bersenjata
"Akan dibentuk dalam suatu organisasi kepemudaan dengan mengedepankan fungsi Polmas (FKPM) dan didaftar kan di Kesbangpol, dan akan menjadi Organisasi Pemuda pertama di Intan Jaya agar seluruh kegiatan masyarakat berjalan lancar," kata Sandi.
Sebelumnya diberitakan, ratusan kepala keluarga mengungsi ke Distrik Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya, akibat gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Sejumlah warga lainnya mengungsi ke luar Intan Jaya di antaranya di Kabupaten Nabire dan Timika. [antara]
Berita Terkait
-
Demo di Kementerian HAM, Massa Tuntut Hentikan Kekerasan di Papua
-
Tragis! Baru Keluar Kantor, Pegawai Dukcapil di Intan Jaya Papua Tengah Ditembak OTK
-
Sampai Pake Helikopter, Begini Potret Program Makan Bergizi Gratis di Papua Tengah
-
Disuruh Berkelahi Dulu di Monas, Hakim MK Heran Cabup Kalah Ngotot jadi Pihak Terkait: Buat Apa?
-
Klaim Menang di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Pasangan MeGe Raup 10.462 Suara
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Profil Irma Suryani Chaniago: Singa Podium DPR dari NasDem yang Soroti Juru Masak MBG Bersertifikat
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Jangkauan Program Desalinasi Pemprov Jateng Terus Diperluas
-
Gerbang Tol Jakarta Ditutup hingga 4 Oktober 2025, Ini Solusi Alternatif dan Tips Tidak Kena Macet
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor