Suara.com - CEO Twitter, Jack Dorsey menjual cuitan pertamanya saat memulai platform Twitter. Menyadur CNBC Minggu (07/03), ia menawarkan cuitan bersejarah itu sebagai token yang tak dapat ditukarkan atau NFT.
Penawar tertingginya adalah CEO Bridge Oracle, Sina Estavi, sebesar Rp USD 2,5 juta atau sekitar Rp 35,9 miliar. Cuitan bernilai fantastis itu diunggah 22 Maret 2006. "just setting up my twttr," merujuk pada penamaan platformnya, Twitter.
Kepemilikan aset ini dicatat di blockchain, semacam buku besar digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Namun, tidak seperti kebanyakan mata uang, pengguna tidak bisa menukar satu NFT dengan dolar atau aset lainnya. Setiap NFT unik dan hanya disimpan sebagai koleksi yang tidak dapat diduplikasi sehingga sangat mahal dan langka.
Belakangan, kripto sangat populer dan dipertimbangkan oleh banyak orang, mulai dari artis hingga band rock terkenal. Rendisi digital meme Nyan Cat dari tahun 2011, terjual hampir $ 600.000 atau Rp 8,6 miliar bulan lalu.
Beberapa orang yang membeli NFT yakin, itu dapat membantu mereka membuktikan kepemilikan barang virtual berkat blockchain.
Selama ini, Jack Dorsey juga dikenal sebagai pendukung mata uang digital dengan menampilkan tagar 'bitcoin' di bio Twitter-nya.
Perusahaan pembayaran digitalnya, Square, juga membeli sekitar 3.318 bitcoin pada akhir Februari, memperluas pembeliannya pada Oktober 2020 sebesar 4.709.
Baca Juga: Cara Undo Pesan Twitter, Bisa Tarik Cuitan Sebelum 5 Detik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas