Suara.com - Selalu diperingati setiap tahunnya, ternyata Isra Miraj punya masing-masing artinya sendiri. Lantas apa perbedaan Isra dan Miraj?
Isra Mi'raj merupakan salah satu peristiwa penting bersejarah bagi umat Islam yang mengisahkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab dalam kalender Islam.
Tahukah kamu apa perbedaan Isra dan Miraj? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian Isra Miraj
Dalam bahasa Arab, Isra berarti perjalanan, yaitu perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha.
Sementara itu, Miraj adalah pencapaian spiritual menuju Sidratul Muntaha, tempat atau maqam paling tinggi di langit.
Isra Miraj dikisahkan sebagai sebuah perjalanan yang melibatkan fisik dan rohani (spiritual) yang bersumber dari Al Qur'an surah Al Isra dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Dilansir dari Huffpost, Isra Miraj merupakan perjalanan di malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Mekkah menuju masjid terjauh (Isra) Masjidil Aqsha, Yerusalem.
Kemudian dilanjutkan naik ke surga (Miraj), dimurnikan oleh Allah, dan diberikan perintah bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah sholat lima waktu dalam sehari.
Isra
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Isra Miraj 1442 H untuk Eratkan Momen Silaturahmi
Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan buraq yang digambarkan bisa terbang. Perjalanan dilakukan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Masjidil Aqsha dianggap sebagai masjid terjauh dari Mekkah.
Miraj
Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW naik menuju surga untuk diberikan perintah Allah bagi umat yang beriman melaksanakan ibadah sholat. Pada awalnya ibadah sholat wajib dilakukan 50 waktu dalam sehari.
Namun akhirnya Allah memerintahkan umat Islam menjalankan ibadah sholat 5 waktu sehari sebagai pilar agama.
Nabi Muhammad naik ke surga Allah bersama Malaikat Jibril dan bertemu nabi-nabi sebelumnya yang berada di masing-masing tujuh tingkat surga.
Mulai dari Nabi Adam AS Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS, Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, Nabi Harun AS, Nabi Musa AS dan Nabi Ibrahim AS.Hingga kini peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam. Meskipun terdapat berbagai cara umat Islam memperingati Isra Miraj.
Hingga kini peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam. Meskipun terdapat berbagai cara umat Islam memperingati Isra Miraj.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
Terkini
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas