Suara.com - Bagi pemeluk agama Islam tentunya tidak asing dengan istilah ‘Sidratul Muntaha’, sebenarnya apa pengertian sidratul mutaha itu?
Menurut beberapa surat di dalam Al-Quran Sidratul Muntaha adalah ujung dari alam semesta dimana, dimana tempat ini tidak bisa dimasuki oleh siapapun termasuk malaikat Jibril. Namun atas izin Allah, nabi Muhammad menjadi satu-satunya manusia yang bisa memasuki dan melihatnya secara langsung.
Beberapa literatur juga menjelaskan bahwa Sidrat Al-Muntaha atau Sidratul Muntaha Allah ciptakan untuk menandai akhir hidup makhluk-makhluknya, daun-daun dari pohon tersebut bertuliskan nama makhluk ciptaan Allah.
Jika ada daun yang jatuh menandakan bahwa perjalanan makhluk tersebut di dunia sudah selesai, namun kematian seseorang sejatinya adalah rahasia Allah SWT.
Yuk simak berikut adalah penjelasan lengkap mengenai sidratul muntaha
Apa itu Sidratul Muntaha?
Sidratul muntaha kita kenal dengan langit ketujuh dimana saat menjalankan Isra Miraj nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT untuk diberikan perintah untuk melaksanakan perintah salat lima waktu.
Secara harfiah Sidratul muntaha atau Sidrat al-Muntaha sebuah pohon bidara yang menjadi sebuah batas ujung dari alam semesta. Dalam beberapa literature juga menyebutkan bahwasanya sidratul muntaha adalah ‘Pohon Kehidupan’.
Mengapa dinamakan sidratul muntaha adalah karena segala yang ada di bumi ujungnya akan naik dan berakhir di sana. begitu pula dengan segala yang diturunkan dari atas akan berakhir di sana pula.
Baca Juga: Perbedaan Isra dan Miraj, Peristiwa Penting dalam Sejarah Islam
Ada perdebatan mengenai dimana letak spefisik sidratul muntaha, ada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Sidratul Muntaha berada pada langit ketujuh dan ada yang menyebutkan ada di langit ketujuh.
Menurut perawi hadis akan Sidratul Muntaha kemungkinan menancap di langit keenam dan cabangnya menjulang di langit ketujuh. Dalam beberapa riwayat menyebutkan bahwa Sidratul Muntaha sangat dekat letaknya dengan surga.
Pada dasarnya bentuk dari Sidratul Muntaha hanya diketahui oleh Allah SWT, namun menurut beberapa pendapat menyebutkan bahwa Sidratul Muntaha berbentuk seperti sebuah pohon.
Dalam bahasa Arab Sidrat berarti pohon bidara, pohon yang tumbuh di daerah kering ini memiliki banyak sekali manfaat. Diantaranya adalah buahnya dapat dimakan, daunnya dapat digunakan untuk memandikan jenazah dan kulit kayu serta akarnya dapat digunakan sebagai obat.
Tag
Berita Terkait
-
Libur Isra Miraj, PNS, TNI-Polri dan Pegawai BUMN Dilarang ke Luar Kota
-
3 Lantunan Sholawat saat Isra Miraj, Baca dan Dapatkan Fadhilahnya
-
Perpanjang PPKM, Anies Larang Warga DKI Bepergian saat Libur Isra Mi'raj
-
Libur Isra Miraj, Satgas COVID-19 Larang Warga Berlibur ke Luar Kota
-
Satgat COVID-19 Minta Warga Tak Pergi saat Libur Panjang Nyepi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri