Suara.com - Wawancara Meghan Markle dengan Oprah Winfrey seperti ledakan besar yang menghancurkan Kerajaan Inggris. Istri Pangeran Harry ini mengungkapkan semuanya dari sudut pandang yang tak pernah terungkap.
Menyadur Marie Claire Selasa (09/03) wawancara bombastis seperti ini bukan yang pertama kalinya dilakukan menantu Kerajaan Inggris.
Sebelumnya, Putri Diana juga pernah blak-blakan dalam acara BBC Panorama bersama Martin Bashir pada tahun 1995. Ia membongkar semua skandal suaminya, Pangeran Charles dalam acara itu.
Namun Meghan Markle berbeda, ia tak menyerang Pangeran Harry tapi menusuk Keluarga mertuanya secara langsung. Hal ini jadi semakin runyam dengan adanya isu rasial yang terungkap.
Menurut Pauline Maclaran, penulis 'Royal Fever: The British Monarchy in Consumer Culture', hubungan Harry dan Meghan dengan Oprah bisa lebih merusak sisi 'mistis' keluarga kerajaan.
"Saya pikir ini lebih berbahaya daripada wawancara kecelakaan mobil Pangeran Andrew," kata Maclaran. "Meghan akan mendapat banyak simpati, terutama dari penonton Amerika, tentang posisinya yang tidak bisa dipertahankan."
Peny Junor dari Page Six yang pernah menulis beberapa buku tentang Kerajaan Inggris juga mengatakan bahwa wawancara Meghan Markle akan membawa lebih banyak kerugian.
"Benar-benar berantakan," kata Junor. "Saya tidak berpikir akan ada pemenang di dalamnya."
"Saya khawatir suatu hari Harry akan menyesalinya, seperti yang dilakukan Diana," tulis Junor dalam kolom barunya di Daily Mail.
Baca Juga: Bongkar Rahasia Keluarga Kerajaan Inggris, Harry Akui Kecewa dengan Ayahnya
"Sebagai seorang mantan tentara yang berkomitmen untuk setia pada Ratu dan negara di atas segalanya, ini terlihat seperti pengkhianatan yang parah."
"Pengkhianatan yang akan langsung jatuh ke tangan mereka yang ingin melihat Monarki dihapuskan. Sangat merugikan Harry juga."
"(Karena) baginya, Monarki bukanlah lembaga kuno yang kuno, seperti halnya bagi jutaan orang Amerika yang menantikan wahyu malam ini. Bagi Harry, Monarki adalah keluarga."
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Tak Lagi Jadi Menteri, Berapa Uang Pensiun yang Diterima Sri Mulyani Setiap Bulan?
-
Vonis Pertama Kasus Rantis Maut: Aipda Rohyani Divonis 20 Hari dan Wajib Minta Maaf
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Menkeu Purbaya Tolak Duduk di Kursi Utama Saat Sidak Rapat Direksi BNI: Bukan Pencitraan Kan Pak?
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Komisi XIII DPR Minta Negara Lindungi 11 Warga Adat Maba Sangaji dari Dugaan Kriminalisasi Tambang
-
Menteri PPPA Kecam Pelecehan Seksual di Bekasi:Dalih Agama Tak Bisa Jadi Pembenaran
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
-
Babak Baru Korupsi Chromebook: Kejagung Mulai 'Korek' Azwar Anas dalam Proses Lelang di LKPP
-
Kemenag Ungkap Lonjakan Nikah Siri Pada Anak Muda, Ada 34,6 Juta Pernikahan Tak Tercatat Negara