Suara.com - Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II melalui Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Kalimantan Selatan kembali menunjuk Bank Mandiri menjadi bank penyalur dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Tahun Anggaran 2021.
Bantuan senilai Rp 42,8 miliar tersebut diberikan kepada 2.140 warga berpenghasilan rendah yang tersebar di Kalsel agar dapat memperbaiki rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni.
“Jumlah dana Program BSPS yang akan disalurkan Bank Mandiri senilai Rp 42,8 miliar. Rencananya dana akan disalurkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Kalimantan Selatan melalui Peningkatan Kualitas (PK) atau perbaikan rumah sebanyak 2.140 unit rumah yang meliputi Atap, Lantai, Dinding (Aladin),” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, Nursal yang diwakili Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan, Erpika Ansela Surira di Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Ansela menyebut Bank Mandiri nanti akan berperan sebagai penyalur dana dari Kementerian PUPR ke penerima bantuan.
Namun demikian ada syarat bahwa dana bantuan tersebut akan cair setelah ada verifikasi dari koordinator fasilitator di desa termasuk juga bukti pengiriman barang atau material bangunan dari toko bangunan yang ditunjuk.
“Setiap penerima bantuan Program BSPS akan mendapatkan dana Rp 20 juta yang akan digunakan untuk pembelian material bangunan dan upah tukang,” jelasnya.
Penandatanganan kerjasama Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan Balai P2P Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dengan Bank Mandiri berlangsung di kantor PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jalan Lambung Mangkurat No. 8 Banjarmasin.
Sebagai informasi, Program BSPS adalah program peningkatan kualitas rumah yang tidak layak huni dan bukan merupakan pembangunan rumah baru.
Program dari Kementerian PUPR ini ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan dana bantuan maksimal senilai Rp 20 juta dengan rincian Rp17,5 Juta per unit rumah berupa material yang diberikan ke penerima bantuan dan upah tukang dengan nilai Rp 2,5 juta.
Baca Juga: KemenPUPR Bangun 15 Rumah Khusus untuk Penyandang Disabilitas di Kalsel
Vice President PT.Bank Mandiri(Persero) Tbk area Banjarmasin, Hari Nugroho Sujiono menyambut baik atas kepercayaan dari Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Selatan yang telah mempercayakan kembali Bank Mandiri sebagai Bank Penyalur Dana Program BSPS untuk tahun anggaran 2021.
“Terimakasih atas kesempatan yang dipercayakan kembali kepada Bank Mandiri sebagai Bank Penyalur Dana BSPS, meskipun dalam masa pandemi ini kami tetap komitmen untuk mensukseskan menyalurkan bantuan yang dipercayakan pemerintah kepada kami,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
KemenPUPR Bangun 15 Rumah Khusus untuk Penyandang Disabilitas di Kalsel
-
Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Bedah Rumah Warga di NTB untuk Jadi Homestay
-
Berkat PUPR, ASN dan Keluarganya di Bengkulu Miliki Hunian Layak
-
PUPR Tuntaskan 7200 unit Padat Karya Tunai Provinsi Sumatera Selatan
-
Peduli Masyarakat, PUPR Bangun Rusun bagi Warga Kalsel Senilai Rp 73,72 M
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!