Suara.com - Seorang wanita bernama Kathy Gillcrist kaget menemukan nama ayah kandungnya sebagai buronan FBI. Menyadur CNN Rabu (10/03) ia menelusuri jejak sang ayah melalui tes DNA pada 2017.
Kathy yang diadopsi oleh keluarga lain sejak kecil selalu tertarik mencari keberadaan kerabatnya untuk menelusuri silsilah keluarga. Kerabat pertama yang ia dapatkan adalah sepupu ketiga bernama Susan Gillmor di Maine.
"Kami kagum bahwa kami sangat mirip," kata Gillmor kepada WECT. "Kami berdua adalah jurusan bahasa Inggris, kami berdua adalah guru."
Keduanya lantas menelusuri keberadaan ayah kandung Kathy. "Saya melihat nama belakang yang sama, saya melihat namanya adalah William Bradford Bishop Jr.," kata Gillmor.
Tak disangka ayah Kathy adalah mantan petugas dinas luar negeri yang jadi buronan FBI. Pria itu dicari pemerintah AS sejak 1970-an dan dimasukkan dalam daftar pembunuh paling dicari FBI pada 2014.
Awalnya Gillmor hanya memberi nama ayah kandung Gillcrist tanpa menyebut rekam jejaknya, dan sepupunya itu bertanya "apakah ayahku orang yang terkenal?"dan hanya dijawab "iya".
Menurut FBI, Bishop memiliki gelar sarjana dalam Studi Amerika dari Universitas Yale dan gelar master dalam bahasa Italia dari Middlebury College di Vermont.
Pada tahun 1976, dia bekerja sebagai petugas dinas luar negeri di Departemen Luar Negeri di Washington, DC, sebelum dia menghilang.
Bishop dicari FBI karena memukul ibunya yang berusia 68 tahun sampai mati. Istrinya yang berusia 37 tahun dan ketiga putranya, masing-masing berusia 5, 10 dan 14 tahun juga dibunuh di Bethesda, Maryland, pada 1 Maret 1976.
Dia kemudian diduga membawa jasad mereka ke Columbia, North Carolina. Ia yang berusia 39 tahun pada saat itu, didakwa dengan pembunuhan oleh Kantor Sheriff Montgomery County di Rockville, Maryland.
"(Dia) menggali lubang, kuburan dangkal dan meletakkan mayat di kuburan dangkal itu dan kemudian membakarnya," kata agen kasus FBI Charles Adam dalam sebuah postingan video FBI pada tahun 2014.
Bishop kemudian didakwa secara federal karena buron untuk menghindari tuntutan hukum. Sementara itu, Gillcrist yakin ayahnya masih hidup dan masih dalam pelarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan
-
Hadiri Rakornas DTSEN Bareng Kemensos, Seskab Teddy Bawa Pesan Ini dari Presiden Prabowo
-
DPRD DKI Usul Kembangkan Transportasi Laut, Impikan Kepulauan Seribu Jadi Maldives-nya Jakarta
-
Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam, Roy Suryo Pekik Takbir di Polda Metro Jaya
-
Pakar Hukum Bivitri Susanti Sebut Penetapan Pahlawan Soeharto Cacat Prosedur
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR