Suara.com - RO, seorang wanita di Pekanbaru, Riau mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan matanya. Luka tembak yang diderita RO diduga karena aksi koboi anggota Polres Padang Panjang berinisial Bripda AP.
Korban diduga merupakan teman kencan oknum polisi tersebut.
Dikutip dari SuaraRiau.id, aksi main tembak itu terjadi ketika Bripda AP melakukan booking cewek open BO via Michat. Setelah itu, wanita yang diduga di-booking bernama RO datang bersama temannya KO ke hotel di Jalan Kuantan Raya Kecamatan Lima Puluh, Sabtu (13/3/2021) dini hari.
Setelah sampai di hotel, kedua wanita ini pergi bermaksud ingin beli alat kontrasepsi alias kondom.
Bripda AP yang takut ditipu, mengejar kedua wanita tersebut dan ingin menemani untuk membeli kondom bersama. Namun kedua perempuan tersebut justru menaiki mobil dan langsung tancap gas.
Pada pukul 03.15 WIB, Bripda AP melihat KO di pintu keluar bassement hotel dan mengajaknya pergi bersama membeli alat kontrasepsi dengannya. Namun di saat itu, KO mencoba lari menuju satu unit mobil Suzuki Xover nopol BM 1629 JH.
Melihat hal tersebut Bripda AP berusaha mengejarnya sambil mengeluarkan senjata api dan menembak ke arah atas pada tembakan pertama.
Lalu ia pun berlari mengejar taksi online yang ditumpangi oleh RO dan melakukan tembakan kedua ke arah ban mobil.
Namun, pada tembakan ketiga, Bripda AP menembak ke arah kaca belakang mobil. Peluru menembus kaca belakang mobil sehingga mengenai pelipis sebelah kanan korban RO dan seketika mobil pun berhenti.
Baca Juga: Kronologis Aksi Koboi Bripda AP Tembak Teman Kencan di Pekanbaru
Atas kasus penembakan itu, korban mengalami luka tembak di bagian pelipis sebelah kiri atas. Korban lalu dibawa ke rumah sakit Petala Bumi dan dirujuk ke rumah sakit Santa Maria Pekanbaru.
Terkait kasus itu, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengaku pihaknya telah menerima laporan kasus itu dan tindakan Bripda AP sedang diusut.
"Benar, saat ini sedang diproses," ucap Kombes Narto lewat telepon seluler, Sabtu kemarin.
Kekinian diketahui bahwa oknum polisi tersebut melakukan tindakan desertir atau meninggalkan tugas tanpa izin dari wilayah Sumbar. Polda Riau saat ini telah melakukan penahanan terhadap oknum polisi tersebut, dan saat ini dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Diketahui pelaku meninggalkan tugas tanpa izin dari wilayah Sumatra Barat. Polda Riau telah melakukan koordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk penanganan kasusnya," jelas Sunarto.
Sunarto menjelaskan, saat ini proses penyidikan dan hukum sedang berjalan bagi yang bersangkutan, dan Polda Riau berharap nantinya Jaksa dan Hakim dapat menghukum pelaku ini dengan hukuman yang seadil-adilnya.
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral WNI Ditembak di Perbatasan Timor Leste, Polisi Turun Tangan!
-
7 Fakta Wanita Labrak Cewek Open BO: Tak Terima Fotonya Dicuri, Viral Damai Rp 200 Ribu!
-
19 Pertimbangan Hakim yang Memberatkan Hukuman Kopda Bazarsah Hingga Divonis Mati
-
Tembak 3 Polisi di Arena Judi Sabung Ayam, Kopda Bazarsah Kini Hadapi Vonis Mati
-
6 Fakta Tragedi Sabung Ayam Way Kanan: Vonis Mati, Pembelaan Diri, dan Banding Kopda Bazarsah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak