Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan, pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini benar-benar terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pernyataannya itu menanggapi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, yang menyatakan tidak melarang mudik tahun ini.
"Semua harus diperhatikan berkaitan orang boleh mudik Lebaran. Pertama, sistem transportasi mesti ditata, kedua tentu terkait persyaratan-persyaratan prosedur protokol kesehatan benar-benar ketat," kata Ganjar.
Ia mengimbau masyarakat yang mudik menggunakan angkutan umum wajib melakukan rapid antigen, atau sesuai aturan Kemenhub yang mewajibkan penumpang kereta api dan pesawat menggunakan GeNose C-19.
"Prosedurnya mesti diperketat. Kalau tidak melakukan itu, menurut saya, tidak boleh, sehingga kita betul-betul harus menyiapkan itu dengan baik," tegasnya.
Meski diizinkan, namun pelaksanaan mudik tahun ini, lanjut Ganjar, tidak boleh disamakan seperti mudik sebelum pandemi.
"Kalau itu mau dilakukan, masih ada waktu untuk menyiapkan, sehingga sarana prasarana transportasi umum bisa menyiapkan awak. Mereka yang akan mudik mesti dilakukan testing sejak awal dan harus benar-benar ketat," imbuhnya.
Tak hanya itu, Ganjar juga minta pemerintah menjaga seluruh pintu-pintu masuk ke daerah, untuk mengantisipasi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Pengecekan dengan GeNose, lanjut dia, bisa menjadi alat yang praktis karena bisa mendeteksi dalam waktu singkat.
"Kalau itu dilakukan, maka potensi melakukan mudik secara ketat dan terbatas itu bisa dilakukan. Kalau tidak, tentu kita tidak boleh mengambil resiko yang lebih berat," ujar Ganjar.
Jika keputusan diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini benar diberlakukan, Ganjar juga minta pemerintah pusat memprioritaskan sopir untuk divaksin. Selain sopir, Ganjar juga mengusulkan agar kelompok yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat, termasuk pedagang pasar harus jadi prioritas.
Baca Juga: Pakai Celana Pendek, Ganjar Pranowo Nyaris Tak Dikenali, Mirip Oppa Korea
"Yang jadi prioritas ya masyarakat, terutama pedagang pasar. Saya juga usulkan sopir diprioritaskan, karena pak Menhub kan bilang, kemungkinan tahun ini boleh mudik. Saya kira, kelompok-kelompok yang tiap hari berhubungan dengan masyarakat harus dijadikan prioritas," kata Ganjar.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Cek Persiapan Belajar Tatap Muka di 3 Sekolah di Salatiga
-
Jelang Mudik Lebaran, Ganjar Minta Sopir Diprioritaskan Dapat Vaksinasi
-
700.000 Order Dibatalkan Gojek karena Pelanggan Tak Pakai Masker
-
Protokol Kesehatan Gojek Disebut yang Terlengkap di Industri Ride Hailing
-
Mudik Lebaran Tak Dilarang, Gubernur Ganjar Ingatkan Protokol Kesehatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen