Suara.com - Plasenta manusia segar masih dijual di pasar gelap China. Selama bertahun-tahun, pemerintah sudah berusaha menutup perdagangan ini namun sulit karena permintaannya masih tinggi.
Menyadur Global Times Rabu (17/03) pelaku di pasar gelap mendapatkan plasenta manusia yang masih segar dari rumah sakit hingga rumah duka dengan harga 80 yuan yang setara Rp 170-an ribu.
Investigasi The Paper menyebut plasenta itu dijual ke toko-toko ilegal yang dijual dengan harga berkali-kali lipat setelah plasentanya diproses.
Pada hari Senin, Global Times menemukan plasenta manusia masih dijual di situs belanja online, termasuk Xianyu, platform jual-beli barang bekas dari Alibaba.
Sebagian besar penjual tidak menggunakan kata plasenta tapi memakai istilah khusus untuk menyamarkannya.
"Saya beri potongan harga jadi 260 yuan jika Anda beli lebih banyak," kata salah satu penjual pada Global Times. "Kami membeli bahan mentah dengan harga 2 ribu yuan per kilogram."
Hal yang mengejutkan, seorang dokter mengatakan banyak ibu baru yang membawa pulang plasenta bayi mereka untuk dimakan.
Di China, mengonsumsi plasenta adalah yang umum. Para orang tua menyantapnya sebagai suplemen karena kaya nutrisi.
Bagi sebagian orang yang tak bisa mengonsumsi langsung, plasenta itu biasanya diolah dalam bentuk kapsul dan ini sudah menjadi bisnis tersendiri di China.
Baca Juga: Waspada Plasenta Previa di Trimester 3, Ibu Hamil Terancam Alami Perdarahan
Nyatanya, plasenta manusia tak sepenuhnya baik. Apoteker pengobatan tradisional China mengatakan plasenta bisa saja mengandung virus HIV, Hepatitis B dan Sifilis yang justru membahayakan kesehatan.
"Orang mungkin terinfeksi melalui makan plasenta yang tidak sehat," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur