Suara.com - Paris dan 16 kota lain di Prancis akan mengalami lockdown kembali mulai tengah malam pada hari Jumat (19/3/2021), sebagai bagian pengendalian Covid-19.
Menyadur Sky News, Jumat (19/3/2021) langkah-langkah tersebut akan diberlakukan setidaknya selama empat minggu dan akan lebih longgar dari lockdown bulan Maret dan November tahun lalu.
Sekolah akan tetap buka dan kegiatan luar ruangan akan diizinkan untuk dilanjutkan dalam radius 10 km dari rumah seseorang. Toko non-esensial, tidak termasuk toko buku, harus tutup.
Perjalanan antar-regional akan dilarang, dan jam malam nasional akan diubah kembali satu jam menjadi pukul 19.00 waktu setempat.
Otoritas Prancis telah berusaha keras untuk menghindari penerapan kembali langkah-langkah ketat, setelah sebelumnya mengandalkan lockdown akhir pekan dan jam malam sebagai gantinya.
Namun, jumlah kasus Covid-19 yang meroket, seiring dengan peluncuran vaksin yang lambat, memaksa pemerintah untuk meningkatkan strateginya.
Lockdown tersebut terjadi ketika Prancis pada hari Kamis melaporkan 34.998 kasus Covid-19, turun sedikit dari lebih dari 38.000 infeksi baru sehari sebelumnya. Total korban tewas di negara itu menjadi 91.679.
Perdana Menteri Jean Castex mengatakan Prancis sedang berjuang melawan gelombang ketiganya karena ada varian virus yang mempercepat penularan.
"Saatnya telah melangkah lebih jauh, dengan pembatasan yang lebih menuntut di mana hal-hal yang paling kritis," katanya.
Baca Juga: Aktris Prancis Bertelanjang Bulat di Atas Panggung untuk Bersuara
Prancis juga salah satu dari sekitar selusin negara Eropa yang menangguhkan peluncuran vaksin Oxford/ AstraZeneca awal pekan ini.
Namun, Castex mengatakan peluncuran akan dilanjutkan pada Jumat sore dan mengonfirmasi bahwa dia juga akan menerima vaksin itu.
Vaksin COVID-19 AstraZeneca efektif, seperti yang digarisbawahi oleh regulator Eropa, katanya mengacu pada pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh European Medicines Agency (EMA).
"Ini hanya memiliki efek samping yang relatif jarang ... itu memiliki rasio risiko/penghargaan yang positif." jelas Castex.
EMA telah meninjau data terkait kekhawatiran tentang vaksin AstraZeneca, dan menyatakannya pada hari Kamis bahwa vaksin itu "aman dan efektif".
Jerman, Italia, Spanyol, Portugal, Latvia, dan Lithuania adalah di antara negara-negara lain yang mengatakan mereka akan melanjutkan program vaksinasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat