Suara.com - Sebuah harta karun berupa artefak-artefak peninggalan peradaban Romawi ditemukan di River Wear, Inggris, yang dapat memberikan informasi baru yang "penting" bagi kehidupan di wilayah tersebut hampir 2.000 tahun silam.
Penemuan di North Hylton, Sunderland, ini mencakup lima jangkar batu, yang dianggap pertama kali ditemukan di sungai.
Sebuah teori yang masih harus dibuktikan adalah bahwa kemungkinan lokasi itu dahulunya merupakan pelabuhan kecil.
Arkeolog bawah air, Gary Bankhead mengatakan dia "sangat menekankan" pentingnya penemuan tersebut.
- Arkeolog temukan kain berwarna ungu dari tahun 1000 SM, yang 'pernah dipakai Raja Daud dan Sulaiman'
- Rumah Yesus, 'alasan kuat' arkeolog terkait tempat tinggal di kapel bawah tanah di Nazareth
- Bagaimana rupa perabotan sehari-hari di era Yesus?
Walaupun sebuah bendungan diketahui telah ada di kawasan itu semenjak zaman Victoria, jika teori tersebut sudah terkonfirmasi, maka ini adalah pelabuhan Romawi kedua yang ditemukan di Inggris.
"Ini pertama kalinya di Inggris, beberapa jangkar ditemukan di sungai. Biasanya benda itu ditemukan di lepas pantai," kata Bankhead, peneliti di Universitas Durham.
"Ada kemiripan dengan enam jangkar yang ditemukan di Dunbar, tetapi semuanya memiliki dua lubang.
"Yang kami temukan di Hylton berlubang tunggal dan di sinilah bukti penanggalan menjadi sangat berguna.
"Kami mencari kemiripan dan satu jangkar khusus yang ditemukan di Lulworth Cove di Dorset ditemukan bersama beberapa tembikar dari Mediterania bertanggal dari 100 Sebelum Masehi hingga 100 Masehi. Itu adalah bukti yang sangat berguna.
Baca Juga: Tidak Hanya Dipaksa Mundur, Timnas Indonesia Juga Alami Diskriminasi
"Itu sangat cocok dengan kehadiran orang-orang Romawi di Inggris Utara, di mana mereka mencoba menekan Brigantes — orang-orang Inggris Celtic yang menguasai sebagian besar wilayah Inggris utara sebelum kedatangan orang-orang Romawi — pada saat itu dan membangun benteng."
Di kawasan yang lebih tinggi di River Wear, terdapat benteng Romawi, yaitu di Chester-le-Street dan Binchester.
Empat jangkar yang ditemukan terbuat dari bebatuan lokal, tetapi ada satu jangkar yang terbuat dari bahan berbeda dan diyakini berasal dari wilayah selatan Whitby, North Yorkshire.
"Hal ini menunjukkan adanya jaringan perdagangan, kehadiran kapal laut, yang datang ke pantai North East, tiba ke muara Wear, berlayar sejauh mungkin dan harus berlabuh saat air surut karena tidak bisa berlayar lebih jauh.
"Kemungkinan besar, kami rasa, kami telah menemukan semacam bendungan, jembatan, dermaga, atau lokasi pendaratan di mana kapal-kapal ini menurunkan muatan ke kapal untuk ukuran sungai yang lebih kecil, dan memasok barang-barang ke benteng-benteng ke lokasi yang lebih jauh ke hulu sungai.
"Jelas ini adalah situs multi-periode yang penting, kami hampir 2.000 tahun pekerjaan di situs itu, tetapi kami perlu tahu apa itu supaya dapat menyimpulkannya dengan benar."
Sebuah kelompok komunitas telah memainkan peran penting dalam penemuan tersebut, melakukan kerja lapangan, dengan beberapa di antaranya menghabiskan 40 tahun untuk mencoba mengungkap rahasianya.
Di lokasi itu juga ditemukan koin, paku, peta batu, alat mengasah, dan sebuah bros.
"Selama 40 tahun saya menggali di tempat yang salah, itulah masalahnya," kata pensiunan tukang kayu, Ian Stewart, seraya tertawa.
"Kami pindah ke situs ini dan artefak terus berdatangan, ini sungguh menakjubkan.
"Anda tidak tahu betapa senangnya saya, terutama ketika saya mulai menemukan kayu di dasar sungai tempat bendungan itu dibangun dan semua batu itu cocok dengan batu-batu di Pantai Roker.
"Semuanya mulai cocok satu sama lain, seperti memecahkan teka-teki yang 80% berada di bawah air dan tersebar di seluruh North East, jadi tidak heran butuh waktu 40 tahun."
Beberapa artefak telah dipindahkan untuk diteliti lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Morgan Gibbs-White Gemetar Lihat Perubahan Manchester United: Luar Biasa!
-
Ryan Gravenberch Siap Bela Liverpool Saat Hadapi Aston Villa, Krusial The Reds Akhiri Tren Negatif
-
Taktik Guardiola Tanpa Erling Haaland Berbuah Manis Buat Manchester City
-
Arsenal Diam-diam Ukir Sejarah usai Hajar Brighton 2-0, Rekor Serba 6!
-
Liverpool Kembali Terpuruk, Cuma Calvin Ramsay Dapat Nilai 7 saat Dibantai Crystal Palace
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD