Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan Kementerian Sosial akan hadir meringankan beban sekaligus melindungi kelompok rentan dari dampak pandemi Covid-19. Ia secara khusus menyorot para ibu, anak-anak, serta mereka yang menyandang disabilitas.
Hal ini disampaikan Risma dalam webiner Unicef dengan tajuk "Melindungi Orang dalam Menanggapi Covid-19: Perlindungan dan Layanan Sosial Inklusif". Ia menyebut ibu rumah tangga dan anak-anak merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, negara perlu hadir memberikan perhatian kepada mereka.
Risma bilang, Kemensos berencana membantu anak-anak penyandang disabilitas sensorik netra, penyandang disabilitas intelektual, dan anak-anak penyandang celebral palsy, untuk mendapatkan bantuan peralatan.
“Sehingga mereka bisa beraktivitas sebagaimana mestinya,” ujar Risma, Selasa (23/3/2021).
Lebih jauh, Risma memaparkan kondisi pandemi yang memaksa para ibu rumah tangga kini memikul beban ganda, di mana selain jadi sosok orang tua, ibu juga berperan sebagai guru sekaligus teman dengan adanya program kegiatan belajar di rumah.
“Kaum perempuan termasuk dalam hal ini ibu rumah tangga, berperan lebih banyak terdampak. Dalam arti, selain sebagai ibu rumah tangga, mereka juga harus menjadi guru karena anak-anak belajar di rumah. Yang tak kalah penting, ibu juga menjadi teman bermain anak-anak karena sekolah sebagai tempat bertemu dan bermain dengan teman-teman, kini harus dibatasi,” kata Risma, Selasa (23/03/2021).
Risma memahami peran berat ibu mendampingi anak selama pandemi. Sebab, penting memastikan aktivitas anak-anak di rumah tetap harus mewadahi karakter anak-anak yang akfif dan gembira, seperti saat mereka bermain bersama kawan-kawannya.
“Mohon suasana aktif, atrakif, dan gembira tetap bisa dihadirkan di rumah. Intinya meskipun belajar dan beraktivitas di rumah, ciptakan suasana sedemikian rupa yang tidak mengubah karakter anak,” katanya.
Ibu, sambung Risma, harus mampu menciptakan suasana yang biasa ditemui di luar, kini hadir di rumah. Ia pun mengapresiasi peran para ibu selama pandemi.
Baca Juga: Perkuat Peran Perpustakaan, Mensos Dorong Penyediaan Bacaan Berkualitas
“Ya mengambil peran sebagai teman-teman sebaya kan tidak mudah. Bagaimana suasana rumah tidak membosankan,” sambungnya.
Terkait dengan rencana kegiatan belajar secara tatap muka, Risma meminta semua pihak tidak lupa memastikan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan. Baik pada saat berangkat ke sekolah, selama belajar di sekolah, selama istirahat dan saat pulang sekolah.
“Namanya anak-anak. Kadang melihat temannya memakai masker yang bagus lalu dipinjam. Nah ini kan bisa menularkan virus. Jadi memastikan penerapan protokol kesehatan ini penting,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Perkuat Peran Perpustakaan, Mensos Dorong Penyediaan Bacaan Berkualitas
-
Mensos: Profesi Psikologi Bantu Kembalikan Keberdayaan Sosial
-
Depan Nadiem, Mensos Risma Protes Syarat Praktik Psikologi Harus Lulusan S2
-
Kemensos Fasilitasi Rehabilitasi Fisik Adul Selama 1 Tahun
-
Kemensos Fasilitasi Asesmen Fisik Anak dengan Kelainan Tulang Paha
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat