Ultimatum kedua dilayangkan oleh pihak sekutu kepada TRI dan rakyat Indonesia, lagi-lagi tentara sekutu kembali meminta senjata yang dirampas dari tentara Jepang.
Selain itu keamanan di Indonesia kala itu sempat memanas setelah dibebaskanya para tentara Belanda yang sempat ditawan. Alhasil konfrontasi antara rakyat Indonesia dan tentara sekutu pecah begitu saja.
Adapun isi ultimatum kedua itu berisikan:
- TRI harus meninggalkan Bandung Selatan sejauh 11 kilometer dari pusat kota
- Hanya pemerintah RI yang boleh berada di kota
- TRI dilarang melakukan bumi hangus
- Penarikan pasukan TRI paling lambat pada 24 Maret pada pukul 24.00
25 Maret 1946
Pada hari itu menjadi puncaknya peristiwa Bandung Lautan Api. Sekitar 200.000 warga Bandung membantu TRI untuk membumihanguskan Bandung, hanya dalam waktu 7 jam bandung berubah menjadi ‘lautan api’.
Penyebab Terjadinya Bandung Lautan Api
- Rencana pembangunan markas sekutu di Bandung
- Ultimatum yang memaksa rakyat Indonesia untuk mengosongkan Bandung pada 29 November 1945
- Tuntutan Brigade MacDonald untuk menyerahkan seluruh senjata yang dirampas oleh Indonesia dari Jepang
- Rencana tentara sekutu untuk membagi Bandung menjadi dua, yakni Bandung Utara dan Bandung Selatan
Itulah penyebab terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api. Sejarah Bandung Lautan Api yang puncaknya pada 25 Maret 1946 perlu diketahui oleh generasi sekarang. Sebab, kejadian itu adalah bukti perjuangan pahlawan Tanah Air kita.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Baca Juga: Kronologi Pertempuran Surabaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan