Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta jajaran menteri terkait bakal merapatkan perihal mudik Hari Raya Idul Fitri 2021.
Rapat itu juga akan membahas soal boleh atau tidaknya masyarakat menjalankan mudik meski di tengah pandemi Covid-19.
"Nanti masih akan ada rencana pertemuan antara presiden dan wapres dan menteri-menteri untuk memutuskan apakah mudik itu boleh atau tidak," kata Juru bicara Ma'ruf, Masduki Baidlowi saat sesi tanya jawab bersama wartawan secara daring, Rabu (24/3/2021).
Rangkaian bulan ramadan yang jatuh pada April nanti hingga Hari Raya Idul Fitri membuat pemerintah harus memikirkan kebijakan terutama untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Apalagi pemerintah saat ini tengah mengejar target pembentukan kekebalan komunitas atau herd immunity melalui program vaksinasi Covid-19.
"Itu juga menjadi persoalan yang pelik ya dari sisi kita ingin mencapai target bagaimana agar herd immunity dan suksesnya vaksinasi itu harus kita laksanakan, nah, nanti akan ada pertemuan dan rapat begitu," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pemerintah belum memutuskan kepastian boleh atau tidaknya mudik hari raya Idul Fitri 2021.
Pasalnya, pandemi Covid-19 belum juga mereda. Menurutnya, pemerintah sedang mempertimbangkan baik dan buruknya kegiatan mudik masyarakat.
Ma'ruf memperkirakan pemerintah bakal membahas dan memutuskan soal mudik lebaran menjelang bulan ramadan.
"Ya soal mudik lebaran itu belum kita putuskan, nanti saya kira tidak lama lagi menjelang puasa itu nanti akan ada keputusan," kata Ma'ruf saat melakukan kunjungan kerja di Lampung, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Belum ada Larangan Mudik Lebaran, Hendi: Pandemi Ini Belum Selesai
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional