Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan penetapan pasangan calon presiden pada pemilu 2024 sudah memiliki mekanisme yang diatur dalam aturan partai.
"Pilpres sudah ada mekanismenya, pasangan calon Ibu Megawati yang akan tetapkan," kata Hasto di Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Menurut Hasto yang paling penting dilakukan adalah bekerja keras menyiapkan seluruh jajaran struktur partai, konsolidasi untuk mendapatkan elektoral partai tertinggi. Selain itu, proses kaderisasi partai harus terus berjalan.
"Bagi kami, berjuang terus untuk kepentingan rakyat yang utama," ujar Hasto.
Hasto menegaskan PDI perjuangan tetap berkomitmen bersama pemerintah untuk fokus membantu rakyat dalam mengatasi pandemi COVID-19.
Beberapa waktu lalu, survei peta politik Triwulan I 2021 yang dikeluarkan oleh Charta Politika Indonesia di Jakarta memprediksi sejumlah nama calon presiden yang mendapat perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam simulasi pemilihan presiden dengan lima nama teratas, Prabowo Subianto unggul dengan perolehan 22,2 persen suara, kemudian diikuti oleh Ganjar Pranowo 20 persen, Anies Baswedan 14,2 persen, Sandiaga Uno 12,7 persen, dan Ridwan Kamil 9,2 persen.
Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk periode kedua.
Sementara kader PDI perjuangan lainnya yang mendapatkan perolehan suara dalam survei, di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan perolehan suara 5,3 persen, dan Ketua DPR Puan Maharani 1,2 persen.
Baca Juga: PDIP Sumbar Apresiasi Langkah Bulog Serap Padi Petani saat Panen Raya
Berita Terkait
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Ikut Borobudur Marathon, Hasto PDIP: Mens Sana in Corpore Sano Harus Jadi Budaya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya