Suara.com - Sepasang youtuber kembar asal Amerika, Alan dan Alex Stokes diseret ke pengadilan karena membuat konten prank rampok bank. Keduanya dihukum 160 jam pelayanan masyarakat dan satu tahun masa percobaan resmi,
Menyadur CBS Kamis (01/04) hakim juga memerintahkan si kembar untuk membayar ganti rugi dan menjauh dari Universitas California, Irvine. Mereka juga harus berhenti membuat video yang meniru perilaku kriminal.
Youtuber kembar ini bersalah atas pelanggaran hukuman penjara palsu yang mereka buat. Keduanya juga mengaku membuat laporan darurat palsu yang berkaitan dengan konten prank perampokan bank palsu di Irvine.
Menurut jaksa, Stokes bersaudara berpakaian serba hitam, mengenakan topeng ski dan membawa tas wol penuh uang saat mereka berpura-pura melarikan diri setelah merampok bank.
Videografer merekamnya pada sore hari tanggal 15 Oktober dan Youtuber ini melanutkan aksinya dengan memesan sebuah Uber. Sopir Uber yang tidak menyadari lelucon itu, menolak untuk mengantar mereka.
Seorang pengamat lalu menelepon polisi dengan keyakinan bahwa orang-orang itu baru saja merampok bank dan mencoba membajak pengemudi Uber. Polisi tiba di TKP dan memerintahkan sopir Uber keluar.
Dia akhirnya dibebaskan setelah polisi memutuskan dia tidak terlibat dan Stokes bersaudara dibebaskan dengan peringatan tentang bahaya perilaku mereka.
Menurut jaksa, orang-orang itu melakukan lelucon yang sama di kampus Universitas California, Irvine hanya empat jam kemudian.
"Kejahatan ini bisa dengan mudah mengakibatkan seseorang terluka parah atau terbunuh," kata Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Salfok Prank ala Kuli Bangunan, Warganet: Waduh Gawat Tuh
"Perampokan bank yang aktif bukanlah respons polisi biasa dan para petugas polisi ini benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka untuk membantu orang yang mereka yakini berada dalam bahaya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok