Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun tewas dalam pelukan ibunya saat ia berusaha dilindungi dari serangan penembakan masaal di Orange, California Selatan.
Menyadur ABC7 Jumat (02/04), Jaksa Wilayah Orange County Todd Spitzer berkata ibunya menyelamatkannya selama pembantaian yang mengerikan.
"Salah satu perempuan yang juga korban memeluk anak itu, tampaknya setelah dia ditembak. Anak itu dilindungi selama tindakan itu sebelum dia meninggal," kata jaksa wilayah dalam konferensi pers Kamis pagi.
Ketika polisi tiba di tempat kejadian dan mulai menggeledah lokasi tersebut, petugas menemukan dua korban di halaman, termasuk anak laki-laki 9 tahun ini.
Letnan polisi Oranye Jennifer Amat mengatakan bocah malang ini berada dalam dekapan ibunya yang juga tertembak. Keduanya dibawa ke rumah sakit dan sang ibu ada dalam kondisi kritis namun stabil.
Selain anak berusia 9 tahun itu, tiga orang lainnya juga ditembak mati.
"Seorang wanita, yang berada di lantai atas di area pendaratan luar ruangan; seorang pria, yang terletak di dalam satu gedung perkantoran; dan wanita lain yang terletak di dalam gedung kantor terpisah," jelas Amat.
Pelaku diidentifikasi sebagai Aminadab Gaxiola Gonzalez (44) dari Fullerton. Ia mengenal semua korban baik secara bisnis maupun pribadi. Motifnya masih belum jelas.
Insiden ini terjadi di sebuah gedung perkantoran di California Selatan, Amerika Serikat. Peristiwa ini menjadi penembakan massal ketiga yang terjadi di Amerika Serikat dalam waktu kurang dari sebulan.
Baca Juga: Penembakan Brutal di Colorado AS, 10 Orang Tewas Termasuk Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum