Suara.com - Elite Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI, Ahmad Yani menilai bahwa ada hubungan munculnya aksi terorisme dengan situasi politik yang sedang terjadi di dalam negeri. Apalagi, kata dia, jika suhu politik yang dimainkan pihak oposisi sedang tinggi.
Hal itu disampaikan Yani dalam sebuah diskusi daring bertema 'Terorisme dalam kacamata tokoh', Sabtu (3/4/2021).
"Saya melihat ada korelasi positif, ada kait mengkait isu terorisme atau terjadi tindakan yang kita anggap ambil ajalah narasi bahwa ada bom bunuh diri ada jihadis di sana, bom yang ditemukan di sini, dan lain sebaginya dia selalu beririsan tat kala ada kegiatan politik yang dikatakan kaum oposisi itu agak meningkat," kata Yani.
Menurutnya, kekinian memang kegiatan politik yang dinarasikan pihak oposisi sedang meningkat. Gencaran politik oposisi itu, kata Yani, saat ini sedang dilakukan KAMI hingga Habib Rizieq Shihab sebagai tokoh.
"Meningkat (tone oposisi), sekarang oposisi itu yang seharusnya dimainkan parlemen itu kan tidak dimainkan, maka di luar parlemen. Baik KAMI maupun suka atau tidak suka apa yang dilakukan oleh Habib Rizieq sebagai tokoh oposisi," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Politisi PPP tersebut mengaku enggan menyebut adanya aksi terorisme dengan pengalihan isu. Namun, Yani menilai, munculnya aksi teror masih berhubungan dengan situasi politik yang dimainkan oposisi sedang meninggi.
"Dan tat kala tonenya sedang tinggi ini kok sering muncul ini bom-bom bunuh diri ini. Saya lihat itu kita tidak bisa memandang ini tidak ada hubungan. Saya dalam analisis saya kayaknya ada hubungannya," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi