Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan rumah susun (Rusun) untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) di D.I Yogyakarta. Salah satunya, adalah Rusun ASN Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak yang berada di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
“Kami akan terus memantau progres pembangunan Rusun ASN BBWS Serayu Opak di Yogyakarta. Kami harap pembangunan hunian vertikal ini bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan, M. Hidayat saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi rumah susun tersebut beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Hidayat mengapresiasi kinerja positif dari penyedia jasa dalam proses pembangunan hunian vertikal tersebut. Selain itu, ia juga mengingatkan meminta kepada pihak kontraktor pelaksana dan para pekerja di lokasi proyek untuk selalu memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baik pada saat pembangunan.
Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan, pembangunan hunian vertikal tersebut dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Rusun ASN BBWS Serayu Opak dibangun di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
“Rusun ASN BBWS Serayu Opak dibangun satu tower setinggi enam lantai dan terdiri dari 68 unit hunian tipe 45. Anggaran untuk pembangunan Rusun ini adalah Rp 51,8 Milyar. Saat ini kemajuan proses konstruksi di lapangan telah mencapai 10,56 persen karena baru mulai kontruksi dan ditargetkan akhir tahun ini bisa selesai,” terangnya.
Selain memantau proses pembangunan Rusun ASN, Hidayat juga melakukan kunjungan ke Rusun Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak di Desa Panggung Harjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Kedatangannya langsung disambut oleh pihak pengurus pondok pesantren tersebut.
Pada kesempatan itu, Hidayat mengingatkan pihak Ponpes untuk menjaga hunian vertikal tersebut agar dapat dihuni oleh para santri. Ditjen Perumahan juga meminta pondok pesantren untuk segera melaksanakan penghunian sementara hingga proses serah terima aset Barang Milik Negara (BMN) selesai.
“Rusun Ponpes Ali Maksum Krapyak ini dibangun tipe 24 barak panjang sebanyak delapan unit. Kami harap para santri bisa tinggal dengan nyaman saat menuntut ilmu di sini,” tandasnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Jaring Usulan Bantuan PSU Rumah Bersubsidi
Tag
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR Jaring Usulan Bantuan PSU Rumah Bersubsidi
-
PUPR Siap Lakukan Percepatan Serah Terima Aset Senilai Rp 8,5 Triliun
-
Warga Berpenghasilan Rendah di Magelang Bakal Dapat Rumah Khusus dari PUPR
-
Menteri PUPR: Sektor Perumahan Jaga Perekonomian di Masa Pandemi
-
Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Soroti Pentingnya Kualitas Bangunan
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Viral SPBU Dijaga Ketat Polisi: Kendaraan Mati Pajak Dilarang Isi BBM!
-
Senggol Terus Ijazah Jokowi dan Gibran, Apa Latar Belakang Pendidikan Roy Suryo?
-
Titiek Soeharto Angkat Bicara Soal Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode: Ada Apa?
-
Aksi Hari Tani Bubar: DPR Kabulkan Tuntutan, Lembaga Agraria Langsung di Bawah Presiden?
-
Ratusan Siswa Cipongkor Tumbang Keracunan MBG, Gejala Mual, Sesak Napas, Hingga Kejang-kejang
-
Ditemui Utusan Istana, Serikat Petani Indonesia Sampaikan 6 Tuntutan Reforma Agraria
-
'Turunkan Menteri, Bukan Aparat' KPA Desak Perubahan Total Penanganan Konflik Agraria di DPR
-
Muncul Desakan KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, Begini Reaksi Cak Imin
-
Beda Kasus Ijazah Jokowi vs Gibran: Bapak-Anak Terus Disentil Geng Roy Suryo dan Dokter Tifa
-
Baru Terserap 22 Persen, FSGI Desak Anggaran MBG Dialihkan untuk Kesejahteraan Guru