Suara.com - Sebanyak lima helikopter dan satu pesawat kargo diterjunkan oleh pemerintah pusat untuk membantu penanggulangan bencana banjir bandang akibat badai siklon tropis Seroja di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan kelima alat transportasi ini akan digunakan untuk menyalurkan bantuan dan mengevakuasi korban di daerah terisolir.
"Hari ini tadi pagi sudah tiba dua unit di Kupang, kemudian dua unit lagi akan menyusul, ada pun heli ini akan digunakan untuk di Lembata, Larantuka, Adonara, serta membantu mobilisasi logistik dari Kupang ke Malaka, termasuk ke Alor. BNPB juga akan menyiagakan satu pesawat kargo di kupang yang bisa membantu mendistribusi logistik," kata Doni Monardo usai Rapat Terbatas secara virtual dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (6/4/2021).
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mendata sejauh ini masih ada 3 Kabupaten di NTT yang terisolasi, antara lain; 6 desa di Kabupaten Malaka, 6 desa di Kabupaten Flores Timur, dan 6 kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua.
Lima helikopter yang dikerahkan antara lain, di Larantuka: Heli Mi-8 (kapasitas 4 ton), Heli Kamov 32A (kapasitas 5 ton), Heli EC-155 (kapasitas 12 seats), serta di Kupang: Heli AW 119 (kapasitas 7 seats), dan Heli Bell 412EP (kapasitas 12 seats).
Diketahui, badai siklon tropis Seroja telah menerjang 10 kabupaten dan 1 kota di NTT, antara lain; Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur (banjir bandang), Kabupaten Malaka Tengah, Kabupaten Lembata, Kabupaten Ngada, Kabupaten Alor, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Kabupaten Ende.
Hingga Senin (5/4/2021) pukul 23.00 WIB tercatat sudah ada 128 jiwa dinyatakan meninggal dunia, 71 orang masih hilang, 15 luka-luka, 2.019 kepala keluarga atau 8.424 orang mengungsi, serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Kemudian kerugian materiil yang tercatat sejauh ini; 119 rumah rusak berat, 118 rumah rusak sedang, 34 rumah rusak ringan, 17 rumah hanyut, 60 rumah terendam, 1.962 rumah terdampak, 40 akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus, 14 fasilitas umum rusak berat, satu fasum rusak ringan, 84 fasum terdampak dan 1 kapal tenggelam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menerbitkan peringatan dini terkait bahaya Gelombang Tinggi 4 - 6 meter akibat siklon tropis Seroja yang berlaku dari tgl 5 - 6 April 2021.
Baca Juga: Benny K Harman Desak Jokowi Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir NTT
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta