Suara.com - Sejumlah massa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) cabang se-Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/4/2021). Mereka meminta Anies segera diperiksa karena kasus dugaan korupsi.
Anies sendiri merupakan kader HMI di Yogyakarta saat masih duduk di bangku kuliah. Aksi ini berarti Anies didemo oleh juniornya sendiri yang mengikuti organisasi yang sama dengannya.
Pantauan Suara.com, massa datang sekitar pukul 13.15 WIB dari arah bundaran HI. Lalu mereka berkumpul di bagian depan Balai Kota, kantor Anies.
Selanjutnya mereka melakukan orasi di lokasi sambil membentangkan spanduk dan bendera HMI. Sementara kepolisian membuat barisan menjaga demonstrasi.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Irfan Maftuh mengatakan melalui aksi ini, ia meminta Anies ikut diperiksa karena kasus korupsi yang belakangan ini terkuak pada program rumah DP Rp 0. KPK juga sudah menetapkan Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya nonaktif Yoory C Pinontoan sebagai tersangka.
"Hari ini kawan-kawan HMI, majelis penyelamat organisasi (MPO) secabang Jakarta mengadakan aksi demonstrasi di depan Balai Kota untuk mendesak KPK agar segera tangkap Anies," ujar Irfan di lokasi, Selasa (6/4/2021).
Tak hanya itu, ia menyebut Anies juga memiliki potensi terlibat dan ikut melakukan korupsi. Meski tak menyebutkan apa saja kasusnya, ia meminta KPK segera membongkarnya.
"Maka, hari ini kami HMI MPO Cabang Jakarta dan Jaksel yang tergabung di cabang se-Jakarta untuk segera turun ke lapangan dengan tuntutan yang pertama kasus DP 0 perumahan DP 0 persen, kedua kasus TGUPP, ketiga kasus lahan tanah GOR, dan lain-lain," pungkasnya.
Baca Juga: Dari 100 yang Diseleksi, Cuma 85 Sekolah di Jakarta Diizinkan Buka Besok
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Dua Skema Pembagian MBG Saat Libur Sekolah: Ambil Harian atau Paket? Netizen Kritik Keras!
-
Modus Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Kasus 'Ijon' Proyek, Hapus Jejak Digital
-
Dari Aceh Tamiang, Mendagri Bertolak ke Aceh Timur Serahkan Bantuan
-
Beban Prabowo Menurut Rocky Gerung: Isu Fufufafa Hantui Publik, Audit Ekologi Nasional Mendesak
-
Misteri 'Lulus Sebelum Kuliah' Terbongkar! 7 Fakta Wagub Hellyana Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu
-
Natalius Pigai Balas Dino Patti Djalal: Kritik Anda ke Menlu Sugiono Isinya Zonk Semua
-
Warisan Cita-cita Ustaz Jazir Jogokariyan, Mewujudkan Masjid yang Mandiri dan Berdaya
-
Cek Gereja di Kelapa Gading Jelang Natal, Kapolda Pastikan Pengamanan 24 Jam
-
Geger! Buaya Besar Muncul di Sawah Warga Bantargebang, Damkar Sampai Turun Tangan
-
Nadiem Makarim Masih Sakit, Sidang Pembacaan Dakwaan Ditunda Lagi