Suara.com - Pandemi virus corona membuat salah satu bumbu paling populer di Amerika kini tidak lagi banyak tersedia. Ya, restoran di Negeri Paman Sam itu saat ini mengeluh kehabisan stok saus tomat!
Suratkabar Wall Street Journal melaporkan penjualan saus tomat dilaporkan naik 300% ketika pandemi bermula Maret 2020 lalu, namun kini terjadi kelangkaan saus tomat dalam bentuk paket-paket kecil yang biasanya digunakan rantai restoran cepat saji.
Permintaan untuk saus tomat botol yang lebih besar naik 15% ketika semakin banyak warga Amerika yang menggunakannya untuk makanan yang dibawa pulang dari restoran dan dikonsumsi di rumah selama setahun terakhir ini. Suratkabar itu melaporkan permintaan saus tomat melesat.
Salah satu perusahaan, Kraft Heinz, memasok 70% saus kecap eceran di Amerika. Perusahaan itu mulai meningkatkan produksi dan mengurangi lini produknya di awal masa pandemi.
“Kecintaan konsumen yang tidak tertandingi atas merk Heinz buatan kami yang ikonik, serta kemitraan kami sejak lama dengan industri restoran, adalah dua tanggungjawab yang kami kelola dengan sangat serius. Itulah sebabnya kami melakukan investasi manufaktur strategis pada awal pandemi untuk mengimbangi lonjakan dalam permintaan paket saus tomat akibat cepatnya pesanan makanan yang diantar dan tren take-out atau membawa pulang makanan yang dibeli di restoran,” tulis Steve Cornell, salah seorang Presiden Kraft Heinz dalam email ke stasiun televisi NBC News.
Perusahaan yang masih berupaya memenuhi permintaan itu mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa pihaknya menambah 25% kapasitasnya untuk menghasilkan 12 miliar paket saus tomat. Meningkatnya permintaan itu telah menimbulkan lonjakan harga sebesar 13%, tambah suratkabar itu, sehingga membuat sebagian restoran mencoba pemasok lain atau memindahkan saus tomat dari botol-botol besar ke wadah yang lebih kecil.
Salah satu rantai makanan cepat saji, Long John Silver, mengatakan pada Wall Street Journal bahwa pihaknya telah meningkatkan alokasi pembelian saus tomat hingga 500 ribu dolar tahun lalu karena permintaan.
Sementara rantai makanan cepat saji lainnya, Texas Roadhouse Steakhouse, mengatakan tahun lalu mereka menggunakan 55 miliar ons saus tomat. Eksekutif perusahaan itu mengatakan pihaknya sedang mencari pemasok lain.
Sejak pandemi merebak setahun lalu, sejumlah produk di Amerika mengalami kelangkaan; antara lain tissue kamar mandi, daging, produk-produk untuk membuat kue dan bahkan kulkas. (Sumber: VOA Indonesia)
Baca Juga: Sekitar 40 Ribu Anak Amerika Serikat Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19
Berita Terkait
-
Sekitar 40 Ribu Anak Amerika Serikat Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19
-
Perjuangan Ibu Empat Anak yang Menolak Dikalahkan Dampak Pandemi
-
Mengapa Bisa Positif Covid-19 Usai Suntik Vaksin? Ini Sebabnya
-
Update 30 Maret: Warga Indonesia Positif Covid-19 Tembus 1.505.775 Orang
-
Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai di Tengah Pandemi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?