Suara.com - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menentang kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah selama 23 hari sejak 7 April lalu. Ia menilai waktu pembukaan sekolah terlalu lama.
Miko mengatakan seharusnya uji coba hanya dilakukan 1-2 hari saja, tidak perlu sampai 23 hari. Sebab semakin lama dibuka, risiko terpapar Covid-19 akan semakin tinggi.
"Kalau 23 hari menurut saya terlalu berisiko. karena risiko ada di rumah, di jalan, dan di sekolah. Walaupun di sekolah protokol kesehatannya paling bagus ya, tapi hanya membuat risikonya lebih kecil," ujar Miko saat dihubungi Suara.com, Jumat (9/4/2021).
Miko menyebut seharusnya Anies tak coba-coba dengan pembukaan sekolah di tengah pandemi Covid-19 ini. Apalagi melibatkan anak dan virus yang berbahaya.
"Buat anak kok coba-coba. Buat anak jangan coba-coba, apalagi uji cobanya buat infeksi covid, waduh," kata Miko.
"Apalagi kalau di rumahnya ada lansia. Jadi jangan coba-coba kalau buat kena covid jangan coba-coba," tambahnya.
Menurut Miko, pembukaan sekolah tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Harus memperhatikan indikator dan kondisi penularan Covid-19 seperti positivity rate.
"Kalau uji coba 1-2 hari boleh, untuk melihat kesiapan sekolah nanti kalo buka. Tapi pembukaannya tetap mengacu pada Indikator. Kalau wabahnya dah turun, dan positivity ratenya kurang dari 5 persen. Nggak ada tawar menawar," pungkasnya.
Baca Juga: Bahas Korupsi Bersama Pukat FH UGM, Anies Baswedan: Pemicunya Keserakahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra