Suara.com - Link pendaftaran IPDN 2021 dapat diakses melalui https://ipdn.ac.id/ mulai hari ini. Tapi sebelumnya kalian perlu buka dikdin.bkn.go.id untuk pendaftaran sekolah kedinasan 2021 dan cek syarat yang dibutuhkan.
Pendaftaran peserta didik baru untuk sekolah kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dimulai Jumat (9/4/2021). Tahun ini IPDN akan membuka pendaftaran bersama dengan puluhan sekolah kedinasan lain. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara.
Pendaftaran dilakukan serentak pada Jumat (9/4/2021), di laman https://dikdin.bkn.go.id/. Adapun syarat umum pendaftaran IPDN 2021 adalah:
- Warga Negara Indonesia
- minimal berusia 16 tahun per 1 Januari 2021
- memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Sementara itu, persyaratan khusus pendaftaran IPDN 2021 adalah berikut ini:
- Tidak pernah melakukan kejahatan yang terancam hukuman pidana atau sedang menjalani hukuman pidana.
- Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik bagi pelamar pria, kecuali atas ketentuan agama atau adat.
- Tidak memiliki tato atau bekas tato di anggota tubuh
- Tidak ada gangguan penglihatan/mata, tidak diperkenankan menggunakan kacamata atau softlense.
- Belum pernah menikah/kawin dan khusus wanita belum pernah hamil atau melahirkan.
- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat dari Praja IPDN atau perguruan tinggi lainnya.
Di samping itu, calon pendaftar IPDN 2021 perlu melengkapi persyaratan administrasi terlebih dahulu. Persyaratan administrasi yang harus disiapkan calon pendaftar IPDN 2021 adalah sebagai berikut.
- Lulusan SMA/MA/Paket C.
- Pendaftaran terbuka bagi lulusan 2017 – 2020 yang memiliki nilai rata-rata 70,00 untuk masing-masing nilai rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah.
- Bagi pelamar dari Provinsi Papua dan Papua Barat memiliki nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 untuk masing-masing nilai rata-rata rapor dan ujian sekolah.
- Memiliki e-KTP bagi pendaftar usia 17 tahun ke atas, atau dapat menggunakan KK bagi yang belum memiliki e-KTP.
- Bagi yang tidak memiliki e-KTP atau KK, bisa menggunakan Surat Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP dengan NIK yang sama pada saat pendaftaran daring.
- Bagi siswa SMA/MA lulusan 2019/2020 dapat menyertakan Surat Keterangan Lulus dari Kepala Sekolah atau Pejabat yang berwenang.
- Memiliki pas foto terbaru dan alamat e-mail yang masih aktif.
- Melampirkan Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) bagi peserta OAP yang telah ditandatangani BKD Kabupaten/Kota masing-masing dan mengetahui Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP).
Nah, itulah beberapa dokumen persyaratan administrasi pendaftaran IPDN 2021. Jika kamu telah menyiapkan semua ketentuan di atas segera buka link pendaftaran IPDN 2021 di ipdn.ac.id dan jangan lupa lakukan pendaftaran sekolah kedinasan 2021 dulu di dikdin.bkn.go.id . Semoga sukses.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta