Suara.com - Program vaksinasi Covid-19 di masjid mulai digelar Jumat(9/4/2021). Program kerja sama Dewan Masjid Indonesia dengan Kementerian Kesehatan itu dikuti oleh 500 warga yang mayoritas dari kalangan lanjut usia atau lansia.
Program vaksinasi itu perdana diselenggarakan di Masjid Jami Assa'adah, Kelurahan Sukmaja, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Ketua DMI Jusuf Kalla (JK) dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuono turut menyaksikan proses vaksinasi.
Dalam kesempatan itu, JK menuturkan kalau program vaksinasi Covid-19 bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Tetapi juga seluruh elemen masyarakat wajib terlibat guna menyukseskan.
Apalagi pemerintah saat ini tengah mengupayakan pemenuhan target jumlah vaksin untuk terciptanta kekebalan komunitas atau herd immunity.
"Ini penting untuk segera membentuk herd imunity di masyarakat. Karena istilah untuk Covid-19, tidak ada orang yang sembuh apabila semuanya tidak sembuh, mengingat wabah ini berasal dari dua orang dan sekarang menjadi bencana dunia," kata JK.
Masjid menjadi salah satu lokasi yang dibuat menjadi pusat vaksinasi masyarakat. Kata JK, ada sejumlah kriteria bagi masjid yang hendak dijadikan sentra vaksin yakni memiliki halaman dan bangunan luas serta memiliki sarana penunjang lainnya.
Sementara itu, Wamenkes Dante menyampaikan kalau vaksinasi itu tidak bisa dimaknai sekedar program melainkan juga merupakan sebuah gerakan. Karenanya, seluruh elemen masyarakat diharapakannya bisa terlibat untuk menyukseskan vaksinasi.
"Program vaskinasi tidak hanya dinarasikan sebagai sebuah program tetapi juga gerakan. Karena dia adalah gerakan maka semua elemen masyarakat dapat terlibat untuk mensukseskan vaksinasi yang tidak eklusif hanya menjadi tanggung jawab kementerian kesehatan," tuturnya.
Lebih lanjut, Dante mengungkapkan kalau bukan hanya masjid yang bisa menjadi sentra vaksinasi. Lingkungan sekolah dan institusi lainnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengadakan pusat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Temui JK, Menko PMK Bahas Masalah Setelah Salat Tarawih Boleh di Masjid
"Hari ini kita melihat masjid dijadikan sebagai sentra vaksin, dan ini tidak hanya bisa dilakukan di masjid namun juga di tempat lain seperti sekolah-sekolah, lembaga dan institusi lainnya."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung