Suara.com - Kementerian Pertanian mengimbau petani di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, untuk mengantisipasi kemungkinan gagal panen dengan memanfaatkan asuransi, mengingat masa peralihan cuaca atau pancaroba tengah berlangsung.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyebut asuransi bisa turut membantu petani dalam menjaga lahannya.
"Masa perubahan iklim bisa berdampak pada gagal panen jika tidak diantisipasi. Sebagai salah satu solusi, petani bisa memanfaatkan asuransi agar terhindar dari kerugian," katanya, Senin (12/4/2021).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edhy, menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Ia mengtakan petani yang memanfaatkan asuransi akan mendapatkan Rp 6 juta perhektare jika mengalami gagal panen.
"Asuransi akan membuat petani terhindar dari kerugian. Karena, asuransi memiliki klaim yang akan dikeluarkan jika terjadi gagal panen. Besarnya Rp 6 juta perhektare," katanya.
Sarwo mengatakan, asuransi akan lebih efektif jika dimanfaatkan saat musim tanam.
"Kita sarakan petani membuat asuransi saat akan memasuki musim tanam, sehingga asuransi lebih efektif. Untuk caranya, petani bisa bergabung dalam kelompok tani. Biayanya juga tidak mahal karena pemerintah memberikan subsidi untuk asuransi padi," katanya.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengimbau para petani mewaspadai potensi terjadinya gagal panen.
Sebab saat ini kondisi cuaca tengah dalam masa peralihan (pancaroba) dari musim hujan ke musim kemarau.
Baca Juga: Mentan Siap Intervensi Jika Harga Daging Sapi Naik di Bulan Puasa
Ia mengatakan para petani perlu lebih jeli lagi dalam memantau kondisi iklim dan cuaca terkini. Sebab saat ini perubahan yang terjadi bisa sangat ekstrem.
"Perubahan cuaca ekstrem itu bisa menyebabkan terjadinya kegagalan panen," kata Heri.
Sebelumnya, Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas memperkirakan pancaroba akan memasuki sebagian DIY pada April ini. Gunungkidul pun masuk di dalamnya.
Adapun musim kemarau diperkirakan akan mulai muncul di Gunungkidul sekitar akhir April. Wilayah yang akan mulai merasakan dampaknya berada di sisi selatan dan timur.
"Masyarakat, khususnya petani sudah harus mampu mengantisipasi kondisi ini," kata Reni.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan menghadapi datangnya musim kemarau.
Berita Terkait
-
Antisipasi Gagal Panen, Kementan Ajak Petani OKU Timur Manfaatkan Asuransi
-
Kementan Jamin Stok Pupuk Bersubsidi di Majalengka Aman
-
Kementan Usulkan 3 Skema Distribusi Pupuk Subsidi ke DPR, Ini Rinciannya
-
Kementan Raih Silver Winner Sub Kategori Media Sosial
-
Jamin Stok Beras Nasional, DPR Minta Perum Bulog Bersinergi dengan Kementan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi