Suara.com - Kementerian Kesehatan mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk sasaran masyarakat prioritas, yakni kaum lanjut usia (lansia) pada Bulan April 2021, dengan membuka sentra-sentra vaksinasi.
"Pada Bulan April ini, sejumlah strategi yang sudah kami lakukan dalam rangka akselerasi vaksinasi lansia adalah dengan terus membuka sentra-sentra vaksinasi di seluruh Indonesia untuk memudahkan lansia mendapatkan vaksinasi di tempat tinggal yang terdekat," ujar Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin (12/4/2021).
Hal tersebut, menurut dia, dikarenakan data cakupan vaksinasi lansia baru kurang lebih sekitar dua juta jiwa, lebih rendah ketimbang petugas publik yang sudah mencapai angka 6,5 juta, pada data yang dihimpun Kemenkes hingga 11 April 2021.
Ditambah lagi pada Bulan Ramadhan, di mana ada tradisi mudik yang membuat mobilitas masyarakat meningkat, yang berimplikasi pada meningkatnya paparan virus COVID-19 pada lansia.
Oleh karenanya, kemenkes mendorong masyarakat untuk segera membantu dan mendorong para lansia segera mendapatkan vaksinasi demi melindungi mereka.
"Mengantisipasi tentunya kejadian kemungkinan adanya lonjakan kasus, dikarenakan ada tradisi mudik ataupun juga dikarenakan adanya arus peningkatan pergerakan masyarakat untuk kembali ke daerah masing-masing," ujar Nadia.
Dia mencontohkan cara jemput bola yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kota Surabaya, dengan sistem dari pintu ke pintu untuk memetakan langsung lansia yang belum divaksin.
Untuk mendukung percepatan tersebut, kemenkes juga menggunakan fasilitas gedung sekolah dan gedung-gedung pemerintah sebagai pos layanan vaksinasi. Pemberian vaksin kepada lansia juga sudah bisa dilakukan dimana saja, tanpa perlu harus menyesuaikan dengan KTP ataupun dilengkapi dengan surat keterangan domisili lansia tersebut bertempat tinggal.
"Kami mengimbau bagi keluarga yang memiliki orang tua dan belum dilakukan atau diberikan vaksinasi, marilah di bulan suci Ramadhan ini kita sama-sama menunjukkan bakti kita kepada orang tua dengan membantu mendaftarkan dan membawa mereka untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, sehingga mereka akan terlindungi, terutama pada saat nanti kita berkumpul bersama sudah tentu melindungi para orang tua kita," ujar Nadia. [Antara]
Baca Juga: Kasus Warga Desa Potoan Laok Muntah Darah Usai Vaksinasi Diteliti
Berita Terkait
-
Terjebak Kerusuhan di Nepal, 3 Dosen Poltekkes Selamat Tiba di Indonesia
-
Megathrust di Sumatra Barat? Kementerian Kesehatan Lakukan Hal Ini
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Alarm Kemenkes! KLB Campak Ancam Radang Otak, Orang Tua Diminta Segera Lakukan Ini...
-
Akun Dibekukan Usai Tolak Mutasi Kemenkes, Dokter Piprim Basarah Tak Bisa Layani Pasien BPJS Lagi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?