Suara.com - Seorang wanita di India bernama Palwinder Kaur menuntut Pangeran Harry ke pengadilan karena ingkar janji. Menurutnya, sang Pangeran sudah berjanji menikahinya tapi itu tak kunjung jadi kenyataan.
Menyadur NDTV Rabu (14/4/2021), Kaur meminta tindakan hukum terhadap pria bernama Pangeran Harry Middleton, putra Pangeran Charles Middleton, yang merupakan penduduk Inggris.
Ia juga memohon pengadilan kepada sel Polisi Inggris Raya untuk melanjutkan tindakan ini. Dia ingin surat perintah penangkapan terhadap Pangeran Harry sehingga pernikahan impiannya tak lagi tertunda tersebut.
Apakah ditanya, apakah dia pernah bepergian ke Inggris, Kaur menjawab tidak namun bersikeras bahwa ia telah berkomunikasi dengan sang pangeran melalui media sosial.
Dia bahkan mengklaim sudah mengirim pesan pada Pangeran Charles bahwa dia telah bertunangan dengan putra bungsunya.
Pengadilan tak dapat mengabulkan permintaannya karena dia mungkin melakukan percakapan dengan Pangeran Harry palsu di situs Facebook atau Twitter.
"Saya menemukan bahwa petisi ini tidak berarti apa-apa, tetapi hanya fantasi pemimpi sehari tentang menikahi Pangeran Harry."
"Petisi ini, meskipun dirancang dengan sangat buruk, baik secara tata bahasa dan kurang pengetahuan tentang pembelaan, berbicara tentang beberapa email antara pemohon dan Pangeran Harry, di yang mana orang tersebut, pengirim emailnya, telah menyatakan bahwa dia berjanji untuk segera menikah, " ujar Hakim Arvind Singh Sangwan.
"Ada setiap kemungkinan bahwa pria yang disebut Pangeran Harry mungkin duduk di kafe dunia maya di sebuah desa di Punjab, mencari padang rumput yang lebih hijau untuk dirinya sendiri," komentarnya.
Baca Juga: Pimpinan Partai Brexit: Pangeran Harry Tak Bakal Disambut Warga Inggris
Hakim menambahkan pengadilan hanya dapat menunjukkan simpatinya jika percakapan palsu menjadi kenyataan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN