Suara.com - Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Beny Bandanadjaja mengatakan setiap mahasiswa perguruan tinggi vokasi mesti mengantongi sertifikasi kompetensi sebagai modal mencari pekerjaan. Sertifikasi kompetensi penting guna menarik perusahaan yang sedang mencari pegawai baru.
"Bahwa sebenarnya mahasiswa berhak mendapatkan satu minimal sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan perguruan tinggi," kata Benny dalam diskusi virtual yang disiarkan YouTube Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Rabu (14/4/2021).
Beny sepakat apabila ijazah saja tidak cukup bagi mahasiswa lulusan perguruan tinggi vokasi. Sertifikasi kompetensi, katanya, menjadi nilai plus bagi mahasiswa guna meyakinkan perusahaan yang diminati.
Sertifikasi kompetensi bakal dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Pengadaan sertifikasi kompetensi tersebut masuk ke dalam Program Kepemimpinan dan Kreativitas Mahasiswa Vokasi 2021. Beny menargetkan 12 ribu mahasiswa bisa mengikuti program tersebut.
"Memang sangat terbatas saya yakin jumlah mahasiswa itu lebih dari mungkin 1 juta orang, tapi kan karena keterbatasan paling tidak kita membantu untuk mahasiswa-mahasiswa yang memang membutuhkan," tuturnya.
BNSP sudah memiliki syarat-syarat untuk memenuhi sertifikasi kompetensi mahasiswa sesuai bidangnya. Namun menurut Beny, skema-skema untuk mendapatkan sertifikasi kompetensinya itu yang mesti dirancang.
"Jadi kalau orang mau ujian itu ada skema ujiannya yang disahkan oleh BNSP dan itu kemudian diakui sebagai sebuah kompetensi mahasiswa."
Baca Juga: Program Kepemimpinan dan Kreativitas Mahasiswa Vokasi 2021 Segera Dirilis
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Pekerja Kawasan Sudirman Diminta Pulang Cepat Imbas Demo Beruntun
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Daftar 17 BUMD di Sulsel Rugi, Jadi Beban Pemerintah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri