Suara.com - Pihak berwenang di kota Minneapolis, Amerika Serikat, dikecam setelah menerapkan jam malam pada malam pertama di bulan suci Ramadhan.
Menyadur Al Araby, Kamis (15/4/2021) jam malam tersebut diberlakukan secara meluas ke beberapa kabupaten pada Senin malam, bertepatan dengan malam pertama bulan suci Ramadhan.
Jam malam tersebut diberlakukan, menyusul demonstrasi besar yang dipicu oleh insiden penembakan polisi terhadap seorang pemuda keturunan Afro-Amerika yang tidak bersenjata.
Jatuh pada malam pertama bulan Ramadhan, pengumuman jam malam tersebut mendorong para pemimpin Muslim di Minneapolis untuk segera menuntut pembebasan.
Satu tuntuan dikeluarkan satu jam kemudian, setelah berita tentang jam malam dipublikasikan secara luas dan tanpa koreksi yang dipublikasikan.
Berbicara kepada The New Arab, Jaylani Hussein, direktur eksekutif Dewan Hubungan Islam Amerika - Minnesota, menuduh otoritas Minneapolis melakukan kelalaian.
"Biasanya mereka akan menelepon kami. Mereka tidak melakukannya kali ini," kata Jaylan. "Itu memalukan bagi semua orang".
"Mereka lupa. Itu kelalaian. Bagaimana Anda bisa lupa di negara bagian dengan populasi Muslim yang begitu besar?" imbuhnya.
Berspekulasi tentang kemungkinan penyebab kesalahan tersebut, Hussein mengenang kepergian seorang karyawan muda Muslim di kantor pemerintah daerah yang telah mengeluarkan jam malam, sesuatu yang membuat kantor tersebut tidak memiliki staf seorang Muslim.
Baca Juga: Cegah Ngantuk Setelah Sahur? Ikuti Tips Lengkap Ini
"Oleh sebab itu memiliki staf yang beragam adalah hal yang baik,"s kata Hussein.
Karena publikasi yang buruk tentang pengecualian jam malam, Hussein percaya jumlah orang yang shalat di masjid sangat sedikit pada malam pertama bulan suci Ramadhan. Ia menambahkan bahwa beberapa masjid mungkin telah ditutup sebagai akibatnya.
"Jam malam harus menghormati hak beragama, kecuali dalam kasus kekerasan ekstrim." ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI