“Pembatik dapat menciptakan ekosistem pendidikan di sekolah yang lebih baik. Untuk itu kami mengajak seluruh guru di Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti Pembatik 2021. Hebat gurunya hebat masa dapan putra-putri daerahnya,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, peserta yang dapat mengikuti program Pembatik adalah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari semua jenjang yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) PNS yang bersangkutan. Selanjutnya, guru tetap yayasan yang dibuktikan dengan SK pengangkatan dari yayasan.
Kemudian, guru honorer di instansi pendidikan pemerintah atau swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari lembaga yang bersangkutan serta mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya.
Melalui program Pembatik, lanjut Nadiem, guru-guru dapat menyinergikan seluruh kebijakan Kemendikbud Merdeka Belajar seperti Guru Penggerak, digitalisasi sekolah dan juga bantuan kuota data internet.
“Digitalisasi sekolah sebagai salah satu prioritas dari merdeka belajar melalui pengembangan platform pendidikan nasional berbasis teknologi dan pembangunan infrastruktur kelas atau sekolah masa depan,” ujar Mendikbud.
Pandemi Covid 19 membuktikan betapa besarnya peran teknologi dalam memastikan para peserta didik tetap mendapatkan pendidikan pembelajaran saat pembelajaran tatap muka tidak mungkin dilakukan. Untuk itu, lanjut Nadiem, kita harus siap menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas yang mengharuskan sekolah menyediakan layanan pendidikan secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring).
Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan literasi digital sehingga fasilitas dan infrastruktur teknologi yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan strategis.
“Oleh karena itu kami terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru-guru di Indonesia tentang pemanfaatan teknologi dengan menyelenggarakan peningkatan kompetensi TIK atau Pembatik,” paparnya.
Pada kesempatan ini, diumumkan juga pemenang lomba sosialisasi program PembaTIK 2021 melalui media sosial. Untuk juara kategori lomba konten video instagram diraih oleh Ana Riskasari dari SD Islam Al Azhar 38 Bantul, Yogyakarta, dan Valerian Ezra Vyanza dari SMK Telkom Banjarbaru.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Targetkan 75 Ribu Guru Ikut Program Pembatik 2021
Selanjutnya kategori lomba foto dengan twibbon di instagram diraih oleh Singgih Nur Pramusinta dari SD Islam Al Azhar 12 Semarang dan Nur Fajrina Rachmawati dari SMPN 2 Gunung Sindur. Sementara itu, juara lomba kategori foto dengan twibbon di twitter diraih oleh Eka Istih Hariyani dan foto dengan twibbon di facebook diraih oleh Ratna Dewi.
Berita Terkait
-
Mendikbud Nadiem Makarim Targetkan 75 Ribu Guru Ikut Program Pembatik 2021
-
Komnas HAM dan Kemendikbud Sepakat Utamakan HAM di Dunia Pendidikan
-
Kemendikbud dan KBRI Washington DC Buka Program Ajar Jarak Jauh
-
Kemendikbud Akan Buka Program Pertukaran Mahasiswa Antar Kampus
-
Mendikbud Optimistis Kalimantan Timur Mampu Cetak SDM Unggul
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal