Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah menyebut pria berinisial G (35) yang mencoba merangsek masuk Kedutaan Besar Rusia mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu diketahui berdasar keterangan dari pihak keluarga.
Dari keterengan pihak keluarga, G diduga mengidap gangguan kejiwaan sejak satu tahun terakhir.
"Ditanya juga tidak jelas, seperti mengalami gangguan (jiwa). Kemudian menghubungi keluarganya, keluarganya bilang katanya sudah setahun ini memang mengalami gangguan," kata Azis kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).
Dalam waktu dekat ini, G menurut keluarganya memang kerap melihat-lihat kebudayaan Rusia di internet. Namun, pihak keluarga tak terpikirkan jika yang bersangkutan sampai nekat merengsek masuk Kedutaan Besar Rusia untuk meminta tiket pesawat.
"Pihak keluarga juga tidak mengetahui sampai sejauh itu dia ingin berangkat ke Rusia, tindak lanjutnya pihak kepolisian bersama keluarga membawanya ke psikiater," ujar Azis.
Minta Tiket Pesawat
G sebelumnya ditangkap usai berupaya merengsek masuk Kedutaan Besar Rusia di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/4/2021) pagi. Dia memaksa masuk lantaran ingin meminta tiket pesawat ke Rusia.
"Pria inisial G, ingin mendapatkan tiket ke Rusia," kata Azis kepada wartawan, Kamis (25/4) kemarin.
G belakangan diketahui, juga pernah memasuki area Kedutaan Besar Rusia. Ketika itu, dia memasuki area Kedutaan Besar Rusia juga tanpa tujuan yang jelas.
Baca Juga: Buru Pelaku Benda Mencurigakan Depan GPIB Effatha, Polisi Periksa CCTV
"Maka sekuriti mengantisipasi untuk mencegah masuk dengan menanyakan terlebih dahulu maksud dan tujuan yang bersangkutan," beber Azis.
G sempat digelandang ke Polsek Metro Setia Budi sesaat setelah diamankan. Sebelumnya akhirnya dibawa ke psikiater untuk diperiksa kejiwaannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?