Suara.com - Jika jadi datang, kunjungan ke Jakarta ini akan menjadi perjalanan ke luar negeri pertama yang diketahui bagi pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing setelah kudeta pada Februari lalu.
Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, akan menghadiri KTT ASEAN di Jakarta pada 24 April mendatang, demikian menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand pada Sabtu (17/04).
Ini adalah perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui sejak melancarkan kudeta 1 Februari lalu.
Myanmar berada dalam pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
Sejak itu, sedikitnya 728 orang telah tewas di tangan petugas keamanan dalam upaya membungkam protes, menurut penghitungan kelompok aktivis.
Negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak yang bertikai guna menyelesaikan krisis ini.
Tetapi pihak militer hanya menunjukkan sedikit kesediaan untuk berdialog. Beberapa pemimpin ASEAN telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di ibu kota Jakarta, termasuk Min Aung Hlaing, ujar juru bicara Thailand, Tanee Sangrat.
Juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar mengenai hal ini.
Pemerintah Myanmar yang digulingkan kemungkinan akan mengecam partisipasi pemimpin junta dalam pertemuan itu.
Baca Juga: Pentolan Junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Akan Datang ke Indonesia
Sejumlah politisi pendukung demokrasi, termasuk anggota parlemen yang digulingkan, pada hari Jumat (16/04) telah mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).
Bergabung dalam pemerintahan ini termasuk Suu Kyi dan para pemimpin protes antikudeta dan etnis minoritas.
NUG mengklaim bahwa mereka adalah otoritas politik yang sah. Mereka juga telah menyerukan pengakuan internasional dan ASEAN untuk menolak partisipasi Min Aung Hlaing dalam pertemuan tersebut.
Perwakilan dari NUG juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Puluhan ribu tahanan dibebaskan
Sebelumnya pada hari Sabtu (17/04), junta membebaskan lebih dari 23.000 tahanan dari penjara di seluruh negeri di bawah amnesti untuk Tahun Baru, kata seorang juru bicara Departemen Penjara Myanmar.
Berita Terkait
-
Wajib Militer Junta Myanmar Ancaman Serius Warga Sipil, Pakar PBB: Melemah Tapi Sangat Berbahaya!
-
Tiga Tahun Kudeta, PBB Desak Junta Myanmar Hentikan Kekerasan: Ribuan Orang Disiksa hingga Dibunuh!
-
Belasan Ribu Personel TNI-Polri Jaga Ketat KTT ASEAN ke 43 di Jakarta, Kapolri: Waspada Potensi Ancaman Sekecil Apapun!
-
Selama KTT ASEAN, Pemprov DKI Larang Kendaraan Barang Lewat Empat Ruas Tol Ini
-
Penguasa Militer Myanmar Min Aung Hlaing Akhirnya Bertemu Vladimir Putin di Rusia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri