Suara.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Yaqut Cholil Qoumas membantah isu musyawarah luar biasa yang belakangan santer beredar di masyarakat.
Gus Yaqut memastikan PKB bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar tetap solid dan tidak ada masalah apapun dengan internal partai.
“Kita nggak ngerti siapa itu yang ngomong. Dan yang jelas saya ini ke sini (ke kantor DPP PKB) kan berarti solid kan, nggak ada apa. Ini kan menunjukkan kalau PKB ini tidak ada apa-apa,” kata Gus Yaqut dalam pernyataan tertulis.
“Siapa yang dorong? Kader yang mana? Kan harus dicek dulu. DPC, DPC mana? Benar nggak itu DPC, jangan-jangan DPC-DPC-an, jangan-jangan DPC yang dibikin. Ya kan," katanya.
Ketua PKB yang membidangi pertahanan dan keamanan itu menegaskan informasi yang beredar terkait MLB tak dapat dipertanggungjawabkan. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan salah satu nama yang diduga memantik isu tersebut.
“Saya tidak tahu itu suara darimana, dan saya sudah tanya si Ahmad (Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsyari), siapa itu, saya kenalnya Jimmy sih, bukan Ahmad. Dan dia mengklarifikasi, dia nggak pernah bicara itu,” kata Gus Yaqut yang juga menjabat menteri agama.
Gus Yaqut menilai PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin justru mampu menorehkan prestasi yang cukup baik selama ini. Baik dikancah perolehan kursi parlemen maupun di pemerintahan. Karena itu, Gus Yaqut menilai ada segelintir pihak mencoba mengganggu soliditas PKB.
“Ngarang saja, PKB ini partai paling solid dunia akhirat lho. Saya ngobrol dengan Cak Imin biasa saja. Ini yang publik tidak tahu, kok tiba-tiba dikesankan seolah-olah saya ini ada masalah atau sedang membuat masalah, nggak ada, wong PKB kompak. Coba sampean cek,” tutur dia.
Menurut Gus Yaqut, melihat politik tidak boleh hotam dan putih. Perlu dilakukan kroscek mendalam sekaligus memastikan kebenarannya sebuah isu yang beredar, termasuk isu MLB itu.
Baca Juga: Sambut Idul Fitri 2021, Menteri Agama Larang Masyarakat Takbir Keliling
“Wong struktur di PKB lengkap, harus dicek dulu, begitu,” kata Gus Yaqut.
Berita Terkait
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Politik Emansipatoris di Pesantren, Belajar dari KH Imam Jazuli
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Belasan Nyawa Melayang di Galangan Kapal PT ASL Shipyard: Kelalaian atau Musibah?
-
Kawasan Malioboro Steril Kendaraan Jelang Tahun Baru 2026, Wisatawan Tumpah Ruah
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra