Suara.com - Dalam kunjungan kerja ke dua posyandu di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mengatakan, posyandu merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat agar lebih sehat. Ia ingin memastikan, pelayanan di kedua fasilitas kesehatan tersebut berjalan baik.
“Ini adalah salah satu ujung tombak dari pelayanan masyarakat agar lebih sehat,” katanya, saat mengunjungi Posyandu Batalyon TNI 742 Mataram, dan Posyandu Kemala di Polres Mataram, NTB, Sabtu (24/4/2021).
Tri menuturkan, Posyandu Batalyon TNI 742 Mataram merupakan layanan kesehatan yang dibuat untuk Prajurit TNI setempat. Ia pun berharap, fasilitas ini bisa dinikmati masyarakat di luar lingkungan Batalyon TNI 742 Mataram, seperti Posyandu Keluarga yang digagas Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, yang dapat melayani kesehatan para ibu hamil, balita, mencakup semua keluarga dan lansia.
“Kami yakin, posyandu di sini pasti sudah sangat baik, sudah menjalankan fungsinya dengan baik, mudah-mudahan program posyandu keluarga yang digagas oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB bisa diterapkan di posyandu ini, karena itu sangat bermanfaat sekali, jadi tidak hanya melayani lingkungan di sini, tapi juga bisa melayani masyarakat yang berada di lingkungan ini,” tuturnya.
Tri juga menyambangi Posyandu Kemala yang ada di Polres Mataram. Menurutnya, posyandu tersebut merupakan program dari pemerintah yang melayani pelayanan kesehatan dasar di tengah masyarakat yang dikelola mandiri oleh masyarakat, tapi juga dibantu oleh Dinas Kesehatan, BKKBN, dan Kepolisian setempat.
“Kami melihat sudah dilaksankan dengan baik, di satu mana para kadernya juga sangat semangat melayani kesehatan, tidak hanya di lingkungan Polri di sini, tapi juga masyarakat sekitarnya, di sini juga mereka melayani pemeriksaan ibu hamil, pelayanan keluarga berencana, dan melayani kebutuhan gizi anak-anak balita serta bantuan lain misalnya imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan juga untuk penyuluhan dan sosialisasi kepada ibu hamil, ibu yang juga menyusui dan anak balita,” ujarnya.
Tri berharap, kerja sama dalam menggagas layanan kesehatan tersebut, bisa dilakukan di komunitas lain. Sebab, Tri menilai, masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan negara bertanggung jawab mengatur agar terpenuhi hak hidup sehat bagi penduduknya.
Di samping itu, kesehatan merupakan salah satu indikator dalam mewujudkan Sumber Daya Masyarakat (SDM) yang unggul. Karena itu, posyandu, sebagai salah satu upaya layanan kesehatan bersumber daya masyarakat, merupakan ujung tombak dari pelayanan masyarakat agar lebih sehat.
Baca Juga: Kembangkan Karakter Penerus Bangsa, Kemendagri Gelorakan Ideologi Pancasila
Berita Terkait
-
Dukung Kampanye Prokes, Yayasan HOPE Salurkan 1 Juta Masker ke TP-PKK
-
Pembekalan Kepala Daerah Terpilih, Kemendagri Soroti 3 Kebijakan Ini
-
Mendagri Minta Kepala Daerah Terpilih Berperan Aktif Tekan Laju Covid-19
-
Kembangkan Karakter Penerus Bangsa, Kemendagri Gelorakan Ideologi Pancasila
-
Mendagri Minta Masyarakat Tak Ragu Divaksin, Demi Hindari Covid-19
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!