Suara.com - Polisi Sri Lanka pada Sabtu (24/4) menangkap seorang anggota parlemen Muslim terkemuka dan saudara kandungnya karena diduga terlibat dalam pengeboman bunuh diri pada Hari Paskah 2019 yang menewaskan 269 orang.
Kantor berita Associated Press melaporkan Rishad Bathiudeen adalah mantan menteri kabinet yang kini mengepalai sebuah partai oposisi di Parlemen Sri Lanka. Dia dan saudara kandungnya, Reyaj Bathiudeen, ditangkap di Ibu Kota Sri Lanka karena diduga "membantu dan berkomplot dengan para pembom yang melakukan penyerangan tersebut," kata juru bicara polisi Ajith Rohana.
Dia mengatakan kedua kakak beradik itu belum resmi didakwa, tapi ditangkap berdasarkan bukti langsung, serta apa yang dikatakannya bukti tidak langsung dan "ilmiah."
Dua kelompok Muslim lokal yang menyatakan setia kepada ISIS telah dituding bersalah berada di atas enam ledakan di dua gereja Katolik Roma, sebuah gereja Protestan dan tiga hotel turis. Baik Muslim dan dan Katolik merupakan minoritas di Sri Lanka, di mana pemeluk Buddha mencapai 70 persen dari populasi.
Rushdhie Habeeb, pengacara yang mewakili Bathiudeen, menyebut penangkapan itu bermotif politik, dan mengatakan, "Tidak ada alasan penangkapan yang diberikan oleh mereka yang melakukan penyerbuan pada tengah malam."
Dalam pernyataannya, Habeeb mengatakan tujuan penangkapan itu adalah "menghukum pemimpin politik Muslim, yang tidak ada kaitannya dengan peristiwa tanggal 21/4, atas aksi pengecut yang dilakukan beberapa pemuda Muslim yang secara luas diduga dimanfaatkan sebagai pion oleh kekuatan-kekuatan asing." (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
-
Mrs Word Ditahan Polisi Karena Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka
-
Kontroversi Mrs World, Kronologi Caroline Copot Mahkota Pushpika De Silva
-
Buntut Insiden Copot Mahkota, Mantan Mrs World Sri Lanka Ini Ditangkap
-
Profil Caroline Jurie, Mrs World Sri Lanka Copot Paksa Mahkota Juniornya
-
Pemilihan Mrs World Sri Lanka Kacau, Mahkota Direbut saat Siaran Langsung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis