Suara.com - Sebuah keluarga di Florida menjual ribuan botol cairan pemutih industri beracun dengan menyebutnya sebagai obat ajaib yang bisa menangkal virus corona.
Menyadur Sky News, Selasa (27/4/2021) Mark Grenon (62), dan putranya Jonathan, Jordan, dan Joseph diduga meraup keuntungan dari bisnis tersebut lebih dari 1 juta dolar (Rp 14,5 miliar).
Keluarga tersebut menjual "Miracle Mineral Solution" dan mengklaim ramuan itu dapat menyembuhkan penyakit termasuk kanker, malaria, dan Covid-19.
Para pejabat mengatakan larutan yang dijual sebenarnya adalah klorin dioksida, yang biasanya digunakan untuk pengolahan air industri dan bisa mematikan jika tertelan.
Pihak berwenang belum menyetujui zat itu untuk penggunaan medis dan mengatakan berbahaya jika masuk ke saluran pencernaan. Masyarakat juga diperingatkan agar tidak menggunakannya untuk alasan apa pun.
Dokumen pengadilan menunjukkan zat itu dijual dan dipasarkan oleh sebuah gereja non-agama bernama Gereja Kesehatan dan Penyembuhan Genesis II.
Di gereja tersebut, Mark Grenon berperan sebagai uskup agung sedangkan anak-anaknya diangkat sebagai pembantunya.
Pihak berwenang telah memerintahkan mereka untuk berhenti menjual produk tersebut April lalu, tetapi perintah pengadilan tersebut diabaikan.
Keluarga Grenons kemudian didakwa melakukan penipuan dan melanggar perintah pengadilan sipil dan mereka menghadapi kemungkinan hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah.
Baca Juga: Jumlah Vaksin Menipis, Bangladesh Setop Program Vaksinasi Nasional
Menurut dokumen pengadilan, keluarga tersebut membuat solusi tersebut di sebuah gudang di Bradenton, selatan Tampa.
Setelah menggerebek gudang tersebut, pihak berwenang menemukan lusinan drum cairan kimia, 10.000 pon natrium nitrat, dan ribuan botol larutan, menurut kantor pengacara AS untuk Florida selatan.
Keluarga tersebut telah menjual lebih dari 28.000 botol dan mendapat lonjakan pendapatan yang besar - dari rata-rata 32.000 dolar (Rp 463 juta) sebulan menjadi 123.000 dolar (Rp 1,7 miliar).
Dua putranya, Jordan dan Jonathan Grenon, ditangkap dan dijadwalkan akan didakwa pada hari Senin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'