Suara.com - Munarman selaku pengacara pentolan FPI Habib Rizieq Shihab ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, Selasa (27/4/2021). Munarman ditangkap lantaran diduga terlibat kegiatan baiat teroris di tiga kota.
Menanggapi hal itu, Politikus PDIP Dewi Tanjung memberikan komentarnya. Dewi mengaku mendukung langkah polisi yang berhasil menangkap Munarman. Ia menyebut selama ini Munarman diduga memang mendukung gerakan terorisme.
"Saya mendukung kerja polisi atas penangkapan Munarman karena selama ini dia terkesan mendukung gerakan Terorisme dan Radikalisme," kata Dewi kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Dewi mengapresiasi tim Densus 88 yang berhasil menangkap Munarman. Ia menyatakan, mantan petinggi FPI lainnya perlu ditangkap.
"Kapan perlu semua mantan petinggi FPI yang mendukung teroris dan Radikalisme di tangkap semua karena selama ini mereka hanya membuat kegaduhan-kegaduhan dengan menyebarkan ujaran kebencian dan hoks di tengah masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya, Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di rumahnya di Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, sekira pukul 15.30 WIB sore tadi.
Munarman diciduk lantaran diduga terlibat dalam kegiatan baiat anggota terorisme di tiga kota.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut bait itu salah satunya dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Baca Juga: Munarman Ditangkap, Dewi Tanjung: Yahya Waloni dan yang Lain Tunggu Giliran
Berita Terkait
-
Lengkap! Kronologis Munarman Ditangkap Densus 88, Hingga Melawan
-
Munarman Ditangkap Densus 88, Guntur Romli: Kasih Ucapan Alhamdulillah
-
Munarman Ditangkap, Dewi Tanjung: Yahya Waloni dan yang Lain Tunggu Giliran
-
Munarman Ditangkap Densus 88, Denny Siregar: Berarti Benar Analisa Gua
-
Alasan Densus 88 Tangkap Munarman eks Pentolan FPI
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!