Suara.com - Lurah Petamburan, Jakarta Pusat, Setiyanto memastikan markas eks FPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sudah tidak pernah beroperasi. Hal ini sejak Front Pembela Islam itu resmi dibubarkan dan dinyatakan pemerintah sebagai organisasi terlarang.
"Enggak (aktif), enggak ada kegiatan apa-apa," kata Setiyanto singkat saat dihubungi wartawan, Selasa (28/4/2021).
Kemudian terkait penggeledahan yang dilakukan Densus 88 Antiteror di wilayahnya, Setiyanto enggan berkomentar.
"Saya eggak bisa komentar itu," kata dia.
Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi bekas markas FPI sekitar pukul 14.00 WIB, suasana terlihat sepi. Garis polisi di pagar pintu masuk masih terpasang, begitu juga dengan pintu masuk tertutup rapat, terkunci dengan ikatan rantai.
Disekitar lokasi, tidak nampak petugas dari kepolisian berjaga, seperti penggeledahan kemarin malam, yang dikawal ketat puluhan anggota polisi.
Di samping itu, sejumlah warga yang dimintai pernyataannya terkait peristiwa penggeledahan tadi malam, juga enngan berkomentar, dengan berkata tidak tahu apa-apa.
Digeledah Aparat
Sebanyak 60 personel gabungan TNI-Polri sebelumnya melakukan penggeledahan di bekas markas FPI, di Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penggeledahan itu sebagai tindak lanjut atas penangkapan Munarman di Pamulang, pada Selasa (27/4/2021) kemarin.
Baca Juga: Geledah Eks Markas FPI Selama Enam Jam, Apa Saja yang Ditemukan Petugas?
Adapun, penangkapan terhadap Munarman diduga berkaitan dengan kegiatan baiat teroris di tiga kota, di antaranya dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Makassar dan Medan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan